GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DISPOSAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE KESETIMBANGAN BATAS PADA AREA TAMBANG BATUBARA TERBUKA PIT “GEO’’, DESA BAYAN SARI, KECAMATAN ANGSANA, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

MANURUNG, INDAH DWITAMI (2024) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DISPOSAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE KESETIMBANGAN BATAS PADA AREA TAMBANG BATUBARA TERBUKA PIT “GEO’’, DESA BAYAN SARI, KECAMATAN ANGSANA, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (362kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (560kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (714kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (361kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (351kB)
[thumbnail of SKRIPSI-FULL-111200002-INDAH-DWITAMI-MANURUNG.pdf] Text
SKRIPSI-FULL-111200002-INDAH-DWITAMI-MANURUNG.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (39MB)

Abstract

Daerah penelitian merupakan area tambang batubara terbuka PIT “GEO”
yang merupakan bagian dari wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT.
Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Tujuan utama dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui kondisi geologi yang meliputi kondisi geomorfologi, stratigrafi,
lingkungan pengendapan, serta sejarah geologi daerah penelitian dan untuk
mengetahui kondisi kestabilan lereng disposal yang meliputi nilai faktor keamanan
dan rekomendasi desain yang aman dan stabil dengan nilai FK Statis >1,2 dan FK
Dinamis >1,0 menurut Kepmen ESDM Nomor 1827/K/30/2018. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pemetaan geologi permukaan berupa
pengamatan singkapan langsung di lapangan serta pemetaan geologi teknik yang
menggunakan metode kesetimbangan batas (limit equilibrium method) berupa
metode spencer dengan menggunakan bantuan software berupa minescape 5.7.88
dan selanjutnya menggunakan software slide 6.0. Hasil penelitian ini memberikan
informasi mengenai kondisi geologi daerah penelitian yaitu berdasarkan aspek
geomorfologi, tersusun atas 1 bentuk asal yaitu antropogenik dengan 3 bentuklahan
yakni, Lahan Bukaan Tambang (A1), Lahan Timbunan Tambang/Disposal (A2),
dan Kolam Tambang/Sump (A3). Untuk stratigrafi daerah penelitian termasuk
dalam Cekungan Asem-Asem yang terdiri dari 2 satuan batuan, yakni Satuan
batulempung Warukin dan Satuan endapan Disposal. Berada pada lingkungan
pengendapan transitional lower delta plain (Horne, 1978). Analisis kestabilan
lereng pada daerah penelitian yang diwakili oleh 3 sayatan termasuk kedalam
lereng yang tidak aman pada kondisi jenuh statis dikarenakan nilai FK< 1,2 dan
kondisi jenuh dinamis dengan nilai FK< 1,0, sehingga pada lereng yang tidak aman
diberikan rekomendasi yakni melakukan redesain yaitu mengubah geometri lereng
dengan melakukan pelandaian lereng sebesar 22-23° dari desain awal (final plan
design) yaitu dari 38° menjadi 15-16° pada single slope, dimana untuk overall slope
nya tetap 7°.

Kata Kunci : Disposal, Faktor Keamanan, Geologi, Kestabilan Lereng, Warukin

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Disposal, Faktor Keamanan, Geologi, Kestabilan Lereng, Warukin
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 16 Aug 2024 07:02
Last Modified: 16 Aug 2024 07:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40727

Actions (login required)

View Item View Item