PEMANFAATAN HANDHELD XRF GUN SEBAGAI QUICK ANALYZER DALAM MONITORING FLOTATION PLANT TAILING LEACHING BIJIH EMAS DI DAERAH PAHANG, MALAYSIA

SARMILAH, SARMILAH (2024) PEMANFAATAN HANDHELD XRF GUN SEBAGAI QUICK ANALYZER DALAM MONITORING FLOTATION PLANT TAILING LEACHING BIJIH EMAS DI DAERAH PAHANG, MALAYSIA. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of HALAMAN DEPAN_SARMILAH_116190011.pdf] Text
HALAMAN DEPAN_SARMILAH_116190011.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of ABSTRAK_SARMILAH_116190011.pdf] Text
ABSTRAK_SARMILAH_116190011.pdf

Download (53kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN_SARMILAH_116190011.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN_SARMILAH_116190011.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_SARMILAH_116190011.pdf] Text
DAFTAR ISI_SARMILAH_116190011.pdf

Download (54kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_SARMILAH_116190011.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_SARMILAH_116190011.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI_SARMILAH_116190011.pdf] Text
FULL SKRIPSI_SARMILAH_116190011.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Indonesia yang berada pada jalur busur magmatik memiliki keunggulan
tersendiri dengan potensi endapan epitermal yang melimpah salah satunya dengan
kekayaan bijih emas di alam. Sehingga pada penelitian ini digunakan proses flotasi
untuk diujicobakan sebagai salah satu alternatif solusi terhadap pengolahan bijih
emas. Namun, dalam pengecekan kadar emas saat itu dilakukan menggunakan AAS
yang membutuhkan waktu terlalu lama karena flotation plant memiliki circuit yang
continue sehingga dibutuhkan monitoring dan action yang cepat. Untuk mengatasi
hal tersebut, maka dilakukan alternatif pengecekan kadar menggunakan handheld
XRF yang umumnya digunakan pada dunia geologi untuk mengecek mineral batuan.
Sampel yang digunakan untuk penelitian ini merupakan tailing slurry hasil resin in
leach emas yang sudah dikeringkan. Pada penelitian ini, digunakan metode flotasi
untuk meningkatkan kadar emas pada sampel. Sampel di uji dalam keadaan cake
dan diambil per 2 jam. Pengambilan sampel hanya dilakukan pada area feed, final
concentrate, dan final tailing. Proses analisis menggunakan XRF Gun dilakukan
selama 1 menit. Peleburan pada proses fire assay dilakukan dengan maksimal suhu
1000°C dan dilanjutkan dengan proses cupellation dilakukan selama 1 jam. Hasil
penelitian menunjukan adanya korelasi yang signifikan antara nilai Au yang diukur
hanya pada concentrate saja. Pada penelitian terhadap concentrate ini diperoleh
nilai adjusted R Square adalah 0,494 atau 49.4% yang merupakan variabel x (XRF)
berpengaruh 49.4% terhadap y (AAS). Dan didapatkan hasil setiap kenaikan XRF
1 satuan maka AAS meningkat sebanyak 0,601. Sedangkan untuk feed dan tailing
tidak ada pengaruh. Penggunaan Handheld XRF Analyzer memberikan keuntungan
dalam hal kecepatan dan portabilitas, sementara AAS menawarkan akurasi dan
presisi yang tinggi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keakuratan dan
ketepatan pengukuran kadar emas. Untuk Handheld XRF Analyzer, meliputi batas
deteksi alat, komposisi matriks sampel, homogenitas sampel, dan kalibrasi alat.
Sementara, untuk AAS, meliputi proses persiapan sampel, kebersihan dan kualitas
reagen, kondisi operasional seperti suhu dan stabilitas sumber cahaya, serta adanya
interferensi kimia dalam sampel.

Kata kunci: Flotasi, Emas, Handheld XRF Analyzer, Atomic Absorption Spectroscopy, Flotation Plant

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Flotasi, Emas, Handheld XRF Analyzer, Atomic Absorption Spectroscopy, Flotation Plant
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 16 Aug 2024 06:47
Last Modified: 16 Aug 2024 06:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40725

Actions (login required)

View Item View Item