KAJIAN TENTANG TERJADINYA PIPE STICKING PADA DIRECTIONAL DRILLING SUMUR “AB-01” LAPANGAN “X”

BENI, LUTFIKA GUSTI ANDAR (2024) KAJIAN TENTANG TERJADINYA PIPE STICKING PADA DIRECTIONAL DRILLING SUMUR “AB-01” LAPANGAN “X”. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf] Text
Cover_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of Abstrak_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf] Text
Abstrak_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf

Download (228kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf] Text
Lembar Pengesahan_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf

Download (393kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf] Text
Daftar Isi_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf

Download (193kB)
[thumbnail of Daftar Rujukan_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf] Text
Daftar Rujukan_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of Skripsi Full Text_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf] Text
Skripsi Full Text_113200091_Lutfika Gusti Andar Beni.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sumur “AB-01” merupakan sumur migas dari Lapangan “X” yang terletak pada
cekungan Sumatera Utara dengan total kedalaman 1042.5 mMD. Pada saat
pemboran berlangsung terjadi problem pipe sticking pada trayek 8
/2” dengan
litologi batuan shale dan sand. Pada saat kegiatan pemboran mencapai 1014 mMD,
ditemukan pressure naik, string stalled, dan aliran balik di flow line mengecil
sampai tidak ada aliran balik, maka diputuskan untuk cabut rangkaian sampai 998
mMD dan kemudian string tidak bisa naik dan tidak bisa turun. Oleh karena itu,
diperlukan kajian terhadap problem ini dan solusi agar dapat mengantisipasi untuk
operasi pemboran selanjutnya.
1
Kajian dilakukan untuk menentukan jenis dan faktor penyebab pipe sticking yang
terjadi dengan memperhitungkan beberapa aspek, yaitu dari aspek lithologi batuan,
aspek lumpur pemboran, aspek parameter pemboran, aspek geometri lubang bor,
aspek tekanan.
Pada formasi keutapang dikategorikan sebagai Less Brittle berdasarkan nilai
(Brittleness Index) BI sehingga dapat mempengaruhi wellbore stability dengan
problem seperti tight hole ataupun swelling. Hubungan antara RPM WOB dengan
ROP menggambarkan bahwa terjadi bottom hole cleaning poor sehingga pada
WOB 5 klbs dan 52 RPM, harga RPM harus dinaikkan agar ROP yang dihasilkan
meningkat. Kemudian analisa pengangkatan cutting diperoleh nilai Ft sebesar 84.21
% dan nilai PBI sebesar 1 sehingga nilai MW, YP dan GPM harus ditingkatkan,
MW hingga 1.24 SG, YP 23 lbs/100ft2 dan 652 GPM sehingga nilai dari kecepatan
annulus meningkat dan nilai kecepatan slip cutting berkurang dan didapatkan nilai
Ft sebesar 90.18%. Berdasarkan mud weight yang digunakan tidak optimum karena
tidak mampu menahan formasi yang mudah runtuh. Terdapat washout sehingga
menyebabkan sloughing terjadi dan menyebabkan pack off.

Kata Kunci: Pipe Sticking, directional drilling, litologi, lumpur pemboran

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pipe Sticking, directional drilling, litologi, lumpur pemboran
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 15 Aug 2024 01:19
Last Modified: 15 Aug 2024 01:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40704

Actions (login required)

View Item View Item