IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN PADA ZONA DAERAH PATAHAN CIMANDIRI BERDASARKAN METODE GRAVITASI MELALUI ANALISA DERIVATIF DAN FORWARD MODELLING 2.5D DI DAERAH JAWA BARAT

SIHITE, JOCHIE PHU ELKANA ASIA (2024) IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN PADA ZONA DAERAH PATAHAN CIMANDIRI BERDASARKAN METODE GRAVITASI MELALUI ANALISA DERIVATIF DAN FORWARD MODELLING 2.5D DI DAERAH JAWA BARAT. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf] Text
Abstrak_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of Skripsi Full Text_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf] Text
Skripsi Full Text_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf

Download (9MB)
[thumbnail of Cover_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf] Text
Cover_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of Daftar Isi_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf] Text
Daftar Isi_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf] Text
Daftar Pustaka_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf] Text
Lembar Pengesahan_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of Skripsi Full Text_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf] Text
Skripsi Full Text_115200001_Jochie Phu Elkana Asia Sihite.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Wilayah Jawa Barat merupakan daerah yang memiliki tingkat seismisitas
yang tinggi dimana terdapat enam struktur patahan regional salah satunya patahan
Cimandiri. Penelitian ini menggunakan data gravitasi yang bertujuan untuk
mengidentifikasi struktur bawah permukaan dari segmen zona patahan Cimandiri.
Daerah penelitian memiliki luas 115 km x 75 km dengan jumlah titik sebanyak 382
titik data gravitasi. Metode analisis yang digunakan yaitu analisa spektrum,
Pemisahan anomali regional dan residual dengan bandpass filter. Serta penelitian
diperkuat dengan analisa derivatif seperti Tilt Derivative dan Total Horizontal
Derivative untuk mempertegas batas anomali yang diduga sebagai patahan.
Kemudian dilakukan sayatan pada anomali residual dan dibuat model 2,5 Dimensi
(forward modelling) untuk mengetahui kondisi bawah permukaan. Perolehan nilai
anomali Bouguer lengkap dan anomali regional dapat ditunjukkan bahwa respon
dari nilai percepatan gravitasi yang rendah karena merendahnya mantel atas,
sehingga batuan sedimen di daerah tersebut semakin menebal dan anomali tinggi
diduga karena keberadaan batuan ultrabasa serta meningginya suatu mantel atas
yang diakibatkan oleh penipisan fragmen dari kerak benua yang terdapat pada
sekitar Ciletuh. Pada peta anomali lokal, Total Horizontal Derivative, Tilt
Derivative terdapat dugaan struktur patahan berjumlah 19 patahan yang 6
diantaranya diduga sebagai segmen dari zona patahan Cimandiri. Serta pemodelan
2,5 dimensi bawah permukaan sayatan A-A’ dan B-B’ memiliki komposisi bawah
permukaan yang mengisi daerah penelitian seperti Batuan Dasar (basement),
Formasi Rajamandala, Formasi Jampang, Formasi Citarum, Formasi Cimandiri,
Formasi Bojonglopang, Formasi Nyalindung, Formasi Bentang, Formasi Cantayan,
Formasi Beser dan endapan produk gunungapi serta alluvium dan didapatkan
beberapa segmen patahan pada zona patahan cimandiri dan ditemui juga struktur
berupa lipatan antiklin dan sinklin.
Kata Kunci : Analisa Derivatif, Forward Modelling, Metode Gravitasi, Struktur,
Zona Patahan Cimandiri (CFZ)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Analisa Derivatif, Forward Modelling, Metode Gravitasi, Struktur, Zona Patahan Cimandiri (CFZ)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 13 Aug 2024 07:09
Last Modified: 13 Aug 2024 07:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40684

Actions (login required)

View Item View Item