KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN DI PENAMBANGAN BATUBARA, PT CAKRWALA LANGIT SEJAHTERA JOBSITE PT ARUTMIN INDONSESIA, PIT HSPW, KEC. SATUI, KAB. TANAH BUMBU PROV. KALIMANTAN SELATAN

PANGARIBUAN, ELIADI KARMEL (2024) KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN OVERBURDEN DI PENAMBANGAN BATUBARA, PT CAKRWALA LANGIT SEJAHTERA JOBSITE PT ARUTMIN INDONSESIA, PIT HSPW, KEC. SATUI, KAB. TANAH BUMBU PROV. KALIMANTAN SELATAN. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of DRAFT sidang (1).pdf] Text
DRAFT sidang (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (25kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of DAFTAR ISII.pdf] Text
DAFTAR ISII.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (154kB)

Abstract

PT Cakrawala Langit Sejahtera merupakan kontraktor yang bekerja sama dengan PT
Arutmin Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan batubara. PT Cakrawala Langit
Sejahtera menetapkan target kemampuan produksi pengupasan lapisan tanah penutup
sebesar 400 BCM/jam pada fleet 1 penambangan dan 800 BCM/jam pada fleet 2
penambangan. Produksi pada saat dilakukan penelitian, pada fleet 2 belum mencapai target
yang telah ditetapkan. Oleh karena itu perlu, dilakukan kajian faktor-faktor yang
mempengaruhi produktivitas alat penyebab tidak tercapainya target produksi dan upaya-
upaya yang dapat dilakukan sehingga target produksi yang telah direncanakan dapat
tercapai.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan
target produksi di PT Cakrawala Langit Sejahtera yang belum tercapai dan menemukan
rekomendasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi. Dari hasil perhitungan
menunjukkan bahwa produksi dari alat gali-muat saat ini Pada fleet 1 sudah mencapai
target kemampuan produksi yang telah ditetapkan, yaitu alat gali-muat sebesar 516,4
BCM/jam dari target 400 BCM/jam dan pada fleet 2 target kemampuan produksi belum
tercapai sebesar 646.37 BCM/jam dari target 800 BCM/jam. Kemampuan produksi alat
angkut pada fleet 1 dan fleet 2 belum tercapai, pada fleet 1 sebesar 356,22 BCM/jam dari
target 400 BCM/jam dan pada fleet 2 sebesar 618.6 BCM/jam dari target 800 BCM/jam.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan penyebab tidak tercapainya target
produksi adalah belum memenuhi standar minimum jalan angkut. Hal ini menyebabkan
tingginya waktu edar alat angkut. Selain itu, penggunaan sudut putar dari alat gali-muat
yang terlalu tinggi yaitu berkisar antara 450-1350 juga menyebabkan tingginya waktu edar
alat gali-muat. Serta kecilnya waktu kerja efektif.
Untuk mencapai target produksi, dilakukan beberapa upaya yaitu dengan melakukan
perbaikan lebar jalan angkut diikuti dengan meningkatkan kecepatan alat angkut
berdasarkan ketentuan perusahaan untuk mengoptimalkan waktu edar alat angkut dan
memperkecil sudut putar ayunan alat gali-muat sehingga waktu edar alat gali-muat dapat
berkurang. Setelah dilakukan upaya tersebut, nilai produksi mengalami peningkatan yaitu
pada fleet 1 dan 2 alat gali-muat menjadi 550,17 BCM/jam dan 842,38 BCM/jam dari
target produksi dan untuk fleet 1 dan 2 alat angkut menjadi 487,03 BCM/jam dan 841,74
BCM/jam dari target produksi 400 BCM/jam dan 800 BCM/jam

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 25 Jul 2024 01:48
Last Modified: 25 Jul 2024 01:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40411

Actions (login required)

View Item View Item