RANCANGAN MINE SEQUENCE UNTUK PENAMBANGAN BATUBARA PADA PIT SEKTOR 2 DI PT ASMIN BARA BRONANG, BARUNANG, KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH

NAPITUPULU, JOSUA THEOPANY (2024) RANCANGAN MINE SEQUENCE UNTUK PENAMBANGAN BATUBARA PADA PIT SEKTOR 2 DI PT ASMIN BARA BRONANG, BARUNANG, KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1. Skripsi Fulltext_112200063_Josua Theopany Napitupulu.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB)
	Text 2. Cover_112200063_Josua Theopany Napitupulu.pdf Download (132kB)
	Text 3. Abstrak_112200063_Josua Theopany Napitupulu.pdf Download (225kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_112200063_Josua Theopany Napitupulu.pdf Download (127kB)
	Text 5. Daftar Isi_112200063_Josua Theopany Napitupulu.pdf Download (227kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_112200063_Josua Theopany Napitupulu.pdf Download (230kB)

Abstract

PT Asmin Bara Bronang (ABB) adalah perusahaan pertambangan batubara
yang menandatangani PKP2B dengan area konsesi batubara berlokasi di Kabupaten
Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas wilayah izin PKP2B seluas
24.980 Ha. Sistem penambangan yang diterapkan adalah tambang terbuka dengan
metode strip mine. Pada salat satu sektor yaitu Sektor 2, memiliki target produksi
yaitu 1.177.343,94 Ton dengan overburden 17.033.380,15 BCM untuk rencana
penambangan Tahun 2024 (Maret-Desember). Hal ini menununjukkan adanya
peningkatan target produksi sebesar 25% dari tahun sebelumnya. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan kebutuhan alat mekanis yang optimal, membuat
rencana penjadwalan produksi pada Tahun 2024, dan membuat rancangan
kemajuan penambangan pada sisa triwulan 1, triwulan 2, 3 dan 4 tahun 2024.
Metodelogi penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan melakukan
studi lapangan untuk mengetahui permasalahan yang ada dilapangan. Data yang
diperlukan adalah data primer berupa waktu edar alat mekanis dan data sekunder
seperti peta situasi tambang Sektor 2, rekomendasi geoteknik, waktu kerja efektif,
rancangan desain tambang dan timbunan pada Tahun 2024. Pengolahan data yang
dilakukan menggunakan software untuk membantu perhitungan produktivitas alat
mekanis, membuat parameter rancangan pit, jalan tambang, dan timbunan, serta
melakukan penjadwalan tambang.
Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan kebutuhan alat gali-muat
overburden yaitu 5 unit PC 1250 dengan 25 unit alat angkut HD 785-7 (MF = 1,12)
dan 2 unit PC 2000 dengan 14 unit alat angkut HD 785-7 (MF=1,05). Untuk alat
gali-muat batubara yaitu 2 unit PC 300 dengan 20 unit alat angkut Scania P410-
B6X4 (MF=1,06) dan 1 unit ZX-350H untuk pemindahan lumpur di sump
lamandau dengan 5 alat angkut HD 785-7(MF=1,38). Pit scheduling dilakukan
dengan membagi desain tambang tahunan menjadi blok penambangan yang lebih
kecil. Sehingga didapatkan hasil penambangan Sektor 2 selesai pada 27 Desember
2024. Rancangan penambangan Sektor 2 pada sisa triwulan pertama didapatkan
volume overburden 1.920.499,31 BCM, batubara tertambang 67.726 Ton dengan
SR 28,36, dan volume lumpur 119.691 m³. Pada triwulan kedua, volume overburden
5.850.822,43 BCM dan batubara tertambang 421.481,93 Ton dengan SR 13,88.
Pada triwulan ketiga, volume overburden 4.960.479,89 BCM dan batubara
tertambang 274.733,88 Ton dengan SR 18,06. Pada triwulan keempat, volume
overburden 4.266.074,33 BCM dan batubara tertambang 408.579,28 Ton dengan
SR 10,44

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	strip mine, Pit scheduling, BCM, batubara
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited:	22 Jul 2024 02:15
Last Modified:	22 Jul 2024 02:15
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40321

Actions (login required)

View Item