STUDI LABORATORIUM PENENTUAN KONSENTRASI OPTIMUM BIOSURFAKTAN DAN PENINGKATAN FAKTOR PEROLEHAN MINYAK DALAM UJI COREFLOODING LAPANGAN ASP

SARI, ANGGRAENI SILVI PUSPITA (2024) STUDI LABORATORIUM PENENTUAN KONSENTRASI OPTIMUM BIOSURFAKTAN DAN PENINGKATAN FAKTOR PEROLEHAN MINYAK DALAM UJI COREFLOODING LAPANGAN ASP. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of TA_ANGGRAENI SILVI_113200010_EOR.pdf] Text
TA_ANGGRAENI SILVI_113200010_EOR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (33kB)
[thumbnail of LEMSAH.pdf] Text
LEMSAH.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (48kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (136kB)

Abstract

Injeksi surfaktan merupakan salah satu metoda EOR yang mampu menurunkan
tegangan antarmuka antara minyak-air sehingga terjadi peningkatan faktor
perolehan minyak. Laboratorium Research Enhanced Oil Recovery
mengembangkan biosurfaktan yang berasal dari bahan alami yaitu biji ketapang
yang memiliki kandungan lignin sebesar 43% sebagai bahan baku pembuatan
surfaktan sodium lignosulfonat. Pada penelitian ini akan dilakukan injeksi
biosurfaktan pada lapangan ASP untuk menentukan konsentrasi optimum
biosurfaktan serta peningkatan faktor perolehan minyak yang didapatkan.
Dalam usaha meningkatkan faktor perolehan minyak pada sampel minyak lapangan
ASP maka akan dilakukan injeksi biosurfaktan melalui coreflooding. Tahapan
pengujian meliputi aqueous stability test, uji kelakuan fasa, uji densitas dan
viskositas, uji IFT, uji imbibisi, dan coreflooding. Pengujian dilakukan dengan
menggunakan artificial core mesh 30 dan mesh 40 dengan konsentrasi biosurfaktan
yang digunakan yaitu 2%,4%,6%,8% serta pada temperatur 30ºC-80ºC. Penentuan
konsentrasi biosurfaktan optimum berdasarkan nilai CMC pada pengujian IFT yang
nantinya akan dilanjutkan ke tahap coreflooding untuk mengetahui peningkatan
faktor perolehan minyaknya.
Hasil penelitian diperoleh, artificial core yang digunakan yaitu sampel core 30-3
dan core 40-1dengan permeabilitas dan porositas masing-masing 78.77 mD,
16.47% dan 93.07 mD, 17.97%. Uji aqueous stability biosurfaktan dengan air
menunjukkan hasil yang jernih tidak ada emulsi. Lalu pada uji phase behaviour
terbentuk mikroemulsi Tipe III. Dalam uji viskositas penurunan terbesar terjadi
pada konsentrasi 4% temperatur 80ºC yaitu dari 8.98 cp menjadi 8.35 cp. terjadi
penurunan nilai IFT dengan CMC biosurfaktan pada konsentrasi 4% pada
temperatur 80ºC. Pada proses uji imbibisi didapatkan RF sebesar 22.7% untuk core
30-3 dan 23.08 untuk core 40-1. Recovery Factor yang didapat setelah dilakukan
injeksi biosurfaktan metode coreflooding secara kumulatif yaitu 55% untuk core
30-3 dan 60% untuk core 40-1.
Kata kunci: CMC, coreflooding, EOR,IFT,RF

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: CMC, coreflooding, EOR,IFT,RF
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 10 Jul 2024 06:59
Last Modified: 10 Jul 2024 06:59
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40206

Actions (login required)

View Item View Item