ANALISIS PERSEBARAN LITOLOGI BATUAN GUNUNG API PURBA BERDASARKAN METODE GRAVITASI DI KABUPATEN WONOGIRI, JAWA TENGAH

ATHOOULLOH, MUHAMMAD (2024) ANALISIS PERSEBARAN LITOLOGI BATUAN GUNUNG API PURBA BERDASARKAN METODE GRAVITASI DI KABUPATEN WONOGIRI, JAWA TENGAH. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf] Text
COVER_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of ABSTRAK_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf] Text
ABSTRAK_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf

Download (985kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf] Text
DAFTAR ISI_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of SKRIPSI_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf] Text
SKRIPSI_MUHAMMAD ATHOOULLOH_115180054.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Di Indonesia, gunung api dan hasil kegiatannya yang berupa batuan gunung
api tersebar melimpah baik di darat maupun di laut. Salah satunya yaitu Gunungapi
purba Gajahmungkur di Pegunungan Selatan, Kabupaten Wonogiri dimana
Gunungapi purba Gajahmungkur dibangun oleh batuan gunung api produk fase
pembangunan dan penghancuran selama kurun waktu Oligosen Akhir – awal
Miosen Tengah. Namun, sejauh ini penelitian mengenai gunung api hanya
berdasarkan geologi saja, penelitian mengenai kondisi bawah permukaan untuk
mengetahui litologi batuan berupa intrusi sebagai penciri fasies sentral vulkanisme
Gunungapi purba pada Daerah Wonogiri menggunakan metode geofisika belum
banyak dilakukan. Metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi
kondisi bawah permukaan Gunungapi purba adalah Metode Gravitasi. Penelitian
dilakukan analisis persebaran litologi batuan gunung api purba pada Kabupaten
Wonogiri, Jawa Tengah berdasarkan metode gravitasi sehingga dapat diketahui
fasies sentral Gunungapi purba. Dari hasil penelitian didapatkan persebaran nilai
anomali tinggi peta residual yang dapat diduga oleh adanya bagian tubuh gunungapi
purba yang menjadi aktivitas magmatisme di masa lampau. Peta anomali residual
memiliki nilai persebaran anomali rendah dengan nilai -11.486 mGal – (-7.007)
mGal, anomali sedang dengan nilai -5.583 mGal – 4.074 mGal, anomali tinggi
dengan nilai 5.594 mGal hingga 13.053 mGal yang diduga sebagai adanya intrusi
pada daerah penelitian. Pemodelan 2,5D dimana terdapat pendugaan adanya pusat
gunungapi purba sebagai fasies sentral dari gunungapi purba tersebut, litologi
batuan intrusi, cryptodome aliran lava, dan aglomerat. Intrusi dan batuan pada
formasi mandalika yang memiliki nilai densitas masing-masing 2.09-3.17 gr/cm

dan 2.4 - 2.8 gr/cm
3
. Didukung adanya struktur berupa sesar berpola radier
memberikan gambaran tepi pusat tubuh gunugapi purba.

Kata Kunci: Metode Gravitasi, Gunungapi Purba, Fasies sentral, Intrusi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Metode Gravitasi, Gunungapi Purba, Fasies sentral, Intrusi.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QE Geology
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 09 Jul 2024 06:42
Last Modified: 09 Jul 2024 06:42
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40195

Actions (login required)

View Item View Item