IDENTIFIKASI BENTUK KONFIGURASI BATUAN DASAR CEKUNGAN BERDASARKAN ANALISIS METODE GAYABERAT PADA DAERAH KAB. WONOGIRI

RAHMATTULLOH, RA’SA RAMA (2024) IDENTIFIKASI BENTUK KONFIGURASI BATUAN DASAR CEKUNGAN BERDASARKAN ANALISIS METODE GAYABERAT PADA DAERAH KAB. WONOGIRI. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text ABSTRACT_RA'SA RAMA R_115180039.pdf Download (147kB)
	Text ABSTRAK_RA'SA RAMA R_115180039.pdf Download (136kB)
	Text COVER_RA'SA RAMA R_115180039.pdf Download (156kB)
	Text DAFTAR GAMBAR, ISI, TABEL_RA'SA RAMA R_115180039.pdf Download (289kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_RA'SA RAMA R_115180039.pdf Download (238kB)
	Text LAPORAN SKRIPSI FULL-RA'SA RAMA RAHMATULLOH_115180039.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_115180039.pdf Download (558kB)

Abstract

ABSTRAK
IDENTIFIKASI BENTUK KONFIGURASI BATUAN DASAR
CEKUNGAN BERDASARKAN ANALISIS METODE
GAYABERAT PADA DAERAH KAB. WONOGIRI
Oleh:
Ra’sa Rama Rahmattulloh
115.180.039
Daerah Wonogiri dan sekitarnya merupakan daerah yang termasuk dalam Zona
Pegunungan Selatan Jawa Timur, Pulau Jawa berdasarkan pembagian fisiografi
oleh van Bemmelen (1949). Zona ini merupakan satuan fisiografi terluas yang
secara dominan tersusun oleh batuan gunung api dan batuan karbonat. Pada
kawasan ini dijumpai fenomena alam berupa Cekungan Baturetno. Terdapat zona
rendahan basement pada nilai anomali bouguer bernilai -79.5 mGal - 55.7 mGal
(peta Anomali Bouguer Lengkap), anomali bouguer bernilai 79.8 mGal – 56.1
mGal (peta anomali regional) dan anomali bouguer bernilai 2.7 mGal – (-6.8) mGal
(peta anomali lokal). Pada daerah penelitian Cekungan Baturetno (cekungan
pegunungan selatan) membentuk semi-sirkular dimana dibatasi oleh zona tinggian
basement di utara oleh Lajur Plopoh dan Kambengan, di timur dibatasi oleh
Kompleks gunungapi Andesit Tua, di barat oleh masif panggung, dan di selatan
dibatasi oleh topografi karst (gunung sewu). Pola struktur yang didapatkan
menunjukkan bahwa struktur – struktur tersebut menjadi pembatas serta pengontrol
adanya tinggian dan rendahan basement, serta sebagai zona lemah jalur keluarnya
intrusi batuan beku. Model konseptual geofisika 2,5 dimensi bawah permukaan
menunjukkan bahwa basement pada daerah ini memiliki litologi berupa batuan
metamorfdan batuan beku dengan pengisi cekungan berupa batuan dari Formasi
Baturetno.
Kata Kunci: Basement, Baturetno, Cekungan, Metode Gaya Berat, Pegunungan
Selatan

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Basement, Baturetno, Cekungan, Metode Gaya Berat, Pegunungan Selatan
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	09 Jul 2024 06:16
Last Modified:	09 Jul 2024 06:16
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40194

Actions (login required)

View Item