ALDISA MUHAMMAD SYARIF HIDAYAT (2024) ANALISIS KESTABILAN LERENG PENAMBANGAN BATUGAMPING PADA FRONT III, IV DAN V DI PT SEMEN PADANG, KOTA PADANG, PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. COVER SKRIPSI_ALDISA MUHAMMAD SYARIF HIDAYAT_112190155.pdf Download (118kB) |
|
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI_ALDISA MUHAMMAD SYARIF HIDAYAT.pdf Download (194kB) |
|
Text
3. ABSTRAK SKRIPSI_ALDISA MUHAMMAD SYARIF HIDAYAT_112190155-2.pdf Download (273kB) |
|
Text
4. DAFTAR ISI SKRIPSI_ALDISA MUHAMMAD SYARIF HIDAYAT_112190155-2.pdf Download (275kB) |
|
Text
5. DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI_ALDISA MUHAMMAD SYARIF HIDAYAT_112190155-4.pdf Download (264kB) |
|
Text
SKRIPSI_ALDISA MUHAMMAD SYARIF HIDAYAT_112190155.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB) |
Abstract
PT Semen Padang memperoleh batugamping untuk kebutuhan pabrik dari
hasil penambangan yang terletak di Bukit Karang Putih, Kelurahan Batu Gadang,
Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Sistem penambangan yang diterapkan
yaitu sistem tambang terbuka (surface mining) dengan metode quarry side hill type.
Kegiatan penambangan sudah memasuki tahap penutupan yang meninggalkan
lereng akhir. Lereng akhir pada Front III, IV dan V terdapat jalan akses tambang
yang menghubungkan front penambangan dengan pabrik pengolahan. Batuan pada
lereng akhir Front III, IV dan V terdapat bidang diskontinu yang memiliki potensi
longsor. Kegiatan penambangan yang berjalan dapat terganggu jika terjadi longsor.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi longsor yang terjadi,
menghitung nilai Faktor Keamanan (FK) dan Probabillitas Kelongsoran (PL) serta
melakukan perbaikan pada lereng akhir jika diperlukan. Analisis kestabilan lereng
menggunakan metode empiris dan metode analitik. Metode empiris yang digunakan
yaitu klasifikasi massa batuan metode empiris Q-Slope. Metode analitik yang
digunakan yaitu metode kinematika dan metode kesetimbangan batas dengan
melakukan variasi acak pada parameter kohesi dan sudut gesek dalam batuan.
Berdasarkan analisis kinematika diketahui potensi longsor yang dapat terjadi
yaitu longsor baji pada keseluruhan sektor kecuali lereng keseluruhan Sektor C.
Hasil analisis metode Q-Slope didapatkan bahwa kondisi lereng akhir memiliki
kemiringan yang memenuhi kriteria dengan kemiringan lereng aktual pada ketiga
sektor lebih kecil atau sama dengan sudut lereng maksimal dari perhitungan metode
empiris Q-Slope. Hasil analisis metode kesetimbangan batas dengan simulasi pada
kondisi kering dan jenuh didapatkan bahwa kondisi lereng tunggal aktual pada
ketiga sektor berada dalam kondisi yang stabil dengan nilai FK ≥ 1,1 dan PL ≤ 30%.
Nilai FK dan PL lereng tunggal masih dalam kriteria penerimaan Kepmen ESDM
1827/K/30/MEM/2018. Hasil analisis ketimbangan batas untuk lereng keseluruhan
dengan simulasi pada kondisi kering memiliki nilai FK ≥ 1,5 dan PL ≤ 30%,
sedangkan pada simulasi kondisi jenuh nilai PL 100% sehingga perlu penanganan.
Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan pemasangan drainhole
pada lereng untuk mencegah lereng dalam kondisi jenuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 03:28 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 03:28 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40147 |
Actions (login required)
View Item |