MONTERO, MUHAMMAD BAHTIAR JAVAN (2024) ANALISA HASIL PRIMARY CEMENTING DAN SQUEEZE CEMENTING UNTUK PERBAIKAN BONDING SEMEN PADA SUMUR “MB-19” LAPANGAN MONTERO PERTAMINA HULU ROKAN ZONA 4 PRABUMULIH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Abstrak_113200039_Muhammad Bahtiar Javan Montero.pdf Download (187kB) |
|
Text
Cover_113200039_Muhammad Bahtiar Javan Montero.pdf Download (93kB) |
|
Text
Daftar Isi_113200039_Muhammad Bahtiar Javan Montero.pdf Download (253kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_113200039_Muhammad Bahtiar Javan Montero.pdf Download (162kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_113200039_Muhammad Bahtiar Javan Montero.pdf Download (92kB) |
|
Text
Skripsi Full Text_113200039_Muhammad Bahtiar Javan Montero.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
vi
RINGKASAN
ANALISA HASIL PRIMARY CEMENTING DAN SQUEEZE
CEMENTING UNTUK PERBAIKAN BONDING SEMEN PADA
SUMUR “MB-19” LAPANGAN “MONTERO” PERTAMINA
HULU ROKAN ZONA 4 PRABUMULIH
Oleh
Muhammad Bahtiar Javan Montero
NIM: 113200039
(Program Studi Sarjana Teknik Perminyakan)
Pada Sumur “MB-19” di Lapangan “MONTERO” terdapat operasi squeeze
cementing. Adapun faktor yang menyebabkan dilakukannya operasi squeeze
cementing tersebut yaitu untuk memperbaiki bonding semen sekaligus menyegel
zona air pada interval kedalaman yaitu pada kedalaman 1250 – 1280 m. Maka dari
itu, perlu dilakukannya operasi pekerjaaan squeeze cementing pada Sumur “MB-
19”.
Metodologi dalam melakukan perencanaan squeeze cementing meliputi analisa
hasil penyemenan Primary Cementing baik dengan kualitatif maupun kuantitatif
analisa kualitatif dilakukan dengan interpretasi log VDL dan CBL - USIT, dan
analisa kuantitatif dilakukan dengan interpretasi log CBL. Kemudian menghitung
volume bubur semen, aditif yang digunakan pada operasi squeeze cementing,
menghitung ketinggian kolom semen, tekanan, dan tekanan maksimum pompa.
Analisa CBL-VDL untuk primary cementing pada Sumur “MB-19” pada trayek 7”
dengan interval kedalaman 1250-1280 m terindikasi terjadinya bahwa kualitas
semen termasuk dalam medium bonding pada beberapa kedalaman yang ditandai
dengan nilai amplitude pada CBL sekitar 10-45 mV. Pada Analisa CBL – USIT di
interval kedalaman 1250 – 1280 m terindikasikan bahwa terjadi micro channeling.
Oleh kerena itu akan dilakukan pekerjaan squeeze cementing.
Berdasarkan perhitungan penulis, volume bubur semen yang diperlukan adalah
6,67 bbl. Hasil analisa CBL menunjukkan ikatan semen (bond) yang baik dengan
nilai amplitudo pada CBL yang mengecil dengan nilai amplitude berkisar 3-18 mV
dan pembacaan USIT memperlihatkan bahwa dengan nilai CBL yang cukup baik,
tetap memungkinkan adanya micro-debonding pada beberapa kedalaman. Dengan
hasil interpretasi yang cukup lengkap, Oleh karena itu untuk penutupan zona
interval 1263 – 1265 m masih dapat diatasi yang dikarenakan kualitas semennya
bagus dan banyak interval kedalaman yang telah memiliki kualitas ikatan semen
yang baik (good bond). Terutama pada zona interval perforasi yang seluruh nilai
baik atau good bond.
Kata kunci: Micro Channeling, Primary Cementing, Squeeze Cementing
vii
ABSTRACT
ANALYSIS OF PRIMARY CEMENTING AND SQUEEZE
CEMENTING RESULTS TO IMPROVE CEMET BONDING IN
WELL “MB-19” OF “MONTERO” FIELD PERTAMINA HULU
ROKAN ZONA 4 PRABUMULIH
By
Muhammad Bahtiar Javan Montero
NIM: 113200039
(Petroleum Engineering Undergraduated Program)
In the "MB-19" well in the "MONTERO" field there is a squeeze cementing
operation. The factor that causes the squeeze cementing operation to be carried out
is to improve the cement bonding while sealing the water zone at the depth interval,
namely at a depth of 1250 - 1280m. Therefore, it is necessary to carry out a squeeze
cementing work operation at the "MB-19" Well.
The methodology in conducting squeeze cementing planning includes analyzing the
results of primary cementing both qualitatively and quantitatively qualitative
analysis is carried out by interpreting VDL and CBL - USIT logs, and quantitative
analysis is carried out by interpreting CBL logs. Then calculate the volume of
cement slurry, additives used in the squeeze cementing operation, calculate the
height of the cement column, pressure, and maximum pump pressure.
CBL-VDL analysis for primary cementing in Well "MB-19" on a 7" route with a
depth interval of 1250-1280 m indicated that the quality of cement included in the
medium bonding at several depths characterized by amplitude values in CBL
around 10-45 mV. The CBL - USIT analysis at the depth interval of 1250 - 1280 m
indicated that micro channeling occurred . Therefore, squeeze cementing work will
be carried out.
Based on the author's calculations, the volume of cement slurry required is 6.67
bbl. The CBL analysis showed a goodbond with the amplitude values of the CBL
decreasing with amplitude values ranging from 3-18 mV and the USIT readings
showed that with good CBL values, micro-debonding was still possible at some
depths. With a fairly complete interpretation of the results, therefore, the closure of
the 1263 - 1265 m interval zone can still be overcome due to the good quality of the
cement and many depth intervals already have agood bond quality of cement.
Especially in the perforation interval zone where all values are good or good bond.
Keywords: Micro Channeling, primary Cementing, Squeeze Cementing
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Micro Channeling, primary Cementing, Squeeze Cementing |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 03:24 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 03:24 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40146 |
Actions (login required)
View Item |