Prasetya, rsyad Dhiya Fauzan (2024) GEOLOGI DAN STUDI MUKA AIRTANAH DESA SRIMULYO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
ABSTRAK_IRSYAD_DHIYA_F.P_11.PDF Download (64kB) |
|
Text
COVER_IRSYAD_DHIYA_F.P._111.PDF Download (91kB) |
|
Text
DAFTAR_ISI_IRSYAD_DHIYA_F.P.PDF Download (41kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA_IRSYAD_DHIYA.PDF Download (12kB) |
|
Text
DAFTAR_ISI_IRSYAD_DHIYA_F.P.PDF Download (41kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA_IRSYAD_DHIYA.PDF Download (12kB) |
|
Text
LEMBAR_PENGESAHAN_IRSYAD_DH.PDF Download (66kB) |
|
Text
SKRIPSI_FULL_IRSYAD_DHIYA_F.PDF Restricted to Registered users only Download (44MB) |
Abstract
Daerah penelitian secara administratif berada di daerah Srimulyo dan sekitarnya,
Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewah Yogyakarta. Secara geografis
berada pada koordinat 435000mE – 440000mE dan 9128000mN – 9133000mN. Lokasi
penelitian merupakan daerah yang kaya akan fenomena geologi dan termasuk memiliki kondisi
airtanah yang dipertanyakan kelayakannya dikarenakan adanya tempat pembuangan akhir di
tengah lokasi pengamatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu akusisi, analisis, dan
sintesis. Dari hasil penelitian, pola pengaliran di daerah penelitian yaitu dentritik. Bentuklahan
yang berkembang di daerah penelitian yaitu Tubuh Sungai (F1), Dataran Fluvio-vulkanik (V1),
Gawir Garis Sesar (S1), Perbukitan Denudasional (D1), dan Perbukitan Terisolasi (S2).
Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda yaitu Satuan tuff Semilir berumur Miosen Awal,
Satuan batupasir Semilir berumur Miosen Awal, Satuan breksi Nglanggeran berumur Miosen
Awal dan Endapan Aluvial. Struktur geologi yang berkembang adalah sesar yang memiliki dua
orientasi arah yaitu barat laut-tenggara dan baratdaya-timurlaut. Daerah penelitian memiliki
area pengisi airtanah (recharge area) pada bagian timur dan airtanah mengalir dari arah timur
ke barat mengikuti perubahan nilai kontur airtanah dari tinggi ke rendah menuju daerah
pengeluaran airtanah (discharge area) di sebelah barat dengan kedudukan muka airtanah yang
relatif sama dengan pola atau bentuk permukaan tanahnya dan saling berdekatan sehingga
potensi airtanah pada lokasi penelitian termasuk tinggi namun secara fisika, daya hantar listrik
(DHL) airtanah daerah penelitian melebihi standar baku mutu air sehingga secara keseluruhan
maka air tanah daerah penelitian sebagian besar tidak layak konsumsi tanpa adanya
pengelolaan atau treatment lebih lanjut.
Kata Kunci: Stratigrafi, recharge area, discharge area, mata air
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stratigrafi, recharge area, discharge area, mata air |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 08:42 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 08:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40099 |
Actions (login required)
View Item |