ANALISIS STRUKTUR PADA CEKUNGAN SERAYU SELATAN SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG POTENSI HIDROKARBON BERDASARKAN METODE GRAVITASI DAN GEOMAGNETIK

RIDHO, MUHAMMAD ASSLAM (2024) ANALISIS STRUKTUR PADA CEKUNGAN SERAYU SELATAN SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG POTENSI HIDROKARBON BERDASARKAN METODE GRAVITASI DAN GEOMAGNETIK. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf] Text
SKRIPSI_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of COVER_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf] Text
COVER_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf

Download (158kB)
[thumbnail of ABSTRAK_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf] Text
ABSTRAK_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of PENGESAHAN_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf] Text
PENGESAHAN_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf

Download (253kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf] Text
DAFTAR ISI_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_MUHAMMAD ASSLAM RIDHO_115180021.pdf

Download (170kB)

Abstract

Salah satu daerah di Indonesia yang berpotensi memiliki cadangan hidrokarbon adalah Cekungan Serayu Selatan. Kawasan ini memiliki sejumlah titik rembesan hidrokarbon baik berupa minyak dan gas terutama di kawasan Cipari yang mengindikasikan adanya sebuah petroleum system di bawah permukaan yang memungkinkan manifestasi hidrokarbon tersebut muncul di permukaan. Daerah Penelitian yang berada di kawasan Cekungan Serayu Selatan memiliki luasan wilayah sebesar 200x60 km yang membentang dari di sepanjang Provinsi Jawa Tengah. Di daerah penelitian juga terdapat sejumlah gunung api kuarter yang endapan vulkaniknya menutupi sebagian besar permukaan daerah penelitian.
Metode yang digunakan untuk mengetahui kondisi bawah permukaan pada daerah penelitian yang relatif luas ini adalah metode gravitasi dan metode geomagnetik.
Data dari metode gravitasi dan geomagnetik yang telah dikoreksi kemudian diproses untuk mendapatkan nilai anomali regionalnya untuk mengetahui kondisi
Cekungan Serayu Selatan secara regional. Kemudian dilakukan analisis Derivative THD, TDR dan SVD untuk mengetahui sebaran dari struktur yang berkembang di
daerah penelitian. Dari analisis Derivative dan data geologi yang ada maka dapat dibuat sebuah model 2,5D yang merepresentasikan kondisi bawah permukaan Cekungan Serayu Utara. Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dilketahui bahwa terdapat dua buah Cekungan di daerah penelitian, yaitu
Cekungan Bobotsari dan Sub-Cekungan Majenang yang terdeteksi oleh nilai anomali gravitasi rendah sebesar -17 hingga -10 mGal. Cekungan Bobotsari dibatasi oleh Tinggian Karangsambung dan Pegunungan Serayu Utara dengan nilai
anomali gravitasi sebesar 8 sampai 16 mGal, sedangkan Sub-Cekungan Majenang dibatasi oleh Antiklin Cipari dan Tinggian Majenang dengan nilai anomali gravitasi sebesar 3 sampai 15 mGal. Kedua cekungan merupakan kawasan dengan posisi
basement yang relatif lebih dalam dari sekitarnya dan diperkirakan merupakan kawasan yang berpotensi menjadi daerah pematangan hidrokarbon.
Kata Kunci: Cekungan Serayu, Gravitasi, Geomagnetik, Derivative, Hidrokarbon.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Cekungan Serayu, Gravitasi, Geomagnetik, Derivative,Hidrokarbon
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 01 Jul 2024 02:26
Last Modified: 01 Jul 2024 02:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/40020

Actions (login required)

View Item View Item