MUNA, INAYATUL (2024) KARAKTERISTIK KONSISTENSI TANAH VERTISOL PADA PENGGUNAAN LAHAN YANG BERBEDA DI DESA BANDUNGROJO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK ENG.pdf Download (31kB) |
|
Text
ABSTRAK ID.pdf Download (31kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (99kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (51kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.docx.pdf Download (137kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN-INAYATUL MUNA.pdf Download (324kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL INAYATUL MUNA.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Vertisol memiliki kendala dalam tingkat keterolahan tanah yang dipengaruhi oleh
nilai Indeks Plastisitas dan Jangka Olah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengkaji
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap karakteristik konsistensi tanah, (2)
Menganalisis parameter konsistensi tanah Vertisol pada penggunaan lahan yang
berbeda, (3) Mengetahui tingkat keterolahan tanah Vertisol di lokasi penelitian.
Penelitian dilaksanakan di Desa Bandungrojo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten
Blora menggunakan metode survei dilakukan secara purposive sampling pada tujuh
lokasi yang berbeda meliputi sawah irigasi yang diberi pupuk kandang, sawah
irigasi tanpa pupuk kandang, lahan sawah tadah hujan, tegalan yang diberi pupuk
kandang, tegalan tanpa pupuk kandang, kebun jati tanpa olah tanah, dan kebun
campuran dengan olah tanah sederhana. Parameter yang dianalisis meliputi tekstur
tanah, kadar bahan organik tanah, angka-angka Atterberg yang meliputi Batas Cair,
Batas Lekat, Batas Gulung, Batas Berubah Warna, Indeks Plastisitas, Jangka Olah,
Persediaan Air Maksimum, dan Surplus, serta Tingkat Keterolahan Tanah. Analisis
data dilakukan dengan melakukan analisis regresi linier sederhana antara tekstur
tanah dan bahan organik tanah dengan konsistensi tanah. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa konsistensi tanah Vertisol di lokasi penelitian beragam. Kadar
lempung dan bahan organik menyebabkan nilai batas cair, persediaan air
maksimum, dan indeks plastisitas tanah menjadi tinggi. kadar pasir menyebabkan
nilai batas lekat, batas gulung, dan batas berubah warna menjadi rendah. Sawah
tadah hujan dan kebun tanpa olah tanah memiliki tingkat keterolahan buruk, sawah
irigasi yang diberi pupuk kandang, kebun campuran dengan olah tanah sederhana,
dan tegalan yang diberi pupuk kandang memiliki tingkat keterolahan sedang, sawah
irigasi tanpa pupuk kandang memiliki tingkat keterolahan agak baik, dan tegalan
tanpa pupuk kandang memiliki tingkat keterolahan baik.
Kata kunci: Vertisol, Konsistensi, Tingkat Keterolahan Tanah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Vertisol, Konsistensi, Tingkat Keterolahan Tanah |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 21 Jun 2024 02:22 |
Last Modified: | 21 Jun 2024 02:22 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39844 |
Actions (login required)
View Item |