HILWA, NAMIRA (2024) GEOLOGI, ALTERASI, DAN KARAKTERISTIK BREKSI HIDROTERMAL PADA TIPE ENDAPAN SULFIDASI TINGGI DI KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN, PROVINSI SULAWESI UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Skripsi Full_111200094_Namira Hilwa.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
|
Text
Cover_111200094_Namira Hilwa.pdf Download (157kB) |
|
Text
Abstract_111200094_Namira Hilwa.pdf Download (342kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111200094_Namira Hilwa.pdf Download (238kB) |
|
Text
Daftar Isi_111200094_Namira Hilwa.pdf Download (308kB) |
|
Text
Daftra Pustaka_111200094_Namira Hilwa.pdf Download (252kB) |
Abstract
V
SARI
Lokasi penelitian secara administratif berada di Bakan, Kecamatan Lolayan,
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara dalam sistem UTM zona
51N. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi geomorfologi,
stratigrafi, struktur geologi, alterasi, mineralisasi, tipe endapan, karakteristik breksi,
potensi geologi, serta sejarah geologi daerah penelitian. Dibantu dengan data pemetaan
geologi, relloging, interpretasi drone mapping, dan analisis laboratorium seperti
analisis ASD, fire assay dengan AAS, analisis petrografi, analisis stereografis, dan
analisis mineragrafi. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari bentukasal struktural
(lereng struktural), bentukasal denudasional (lereng denudasional), bentukasal fluvial
(tubuh sungai) dan bentukasal antropogenik (pit, jalur angkut tambang, dan timbunan).
Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari satuan tuf Bakan, dengan 3 satuan litodemik
yaitu dari tua ke muda breksi freatik monomiktik Bakan, breksi freatik polimiktik
Bakan, dan breksi hidrotermal Bakan, semua satuan terbentuk saat Pliosen –
Pleistosen, satuan endapan aluvial Bakan dan satuan material timbunan Bakan pada
Resen. Terdapat dua tegasan utama pada daerah penelitian yaitu berarah barat laut –
tenggara dan selatan barat daya – utara timur laut yang mengontrol jalur mineralisasi
dan alterasi daerah penelitian. Zonasi alterasi yang berkembang juga dikontrol oleh
struktur yaitu zona alterasi silisik (kuarsa + alunit) semakin menjauh terbentuk, zona
alterasi argilik lanjut (kuarsa + alunit ± kaolinit ± dikit), zona alterasi argilik (ilit ±
monmorilonit ± kuarsa), dan zona alterasi propilitik (kuarsa + klorit ± mineral
lempung?). Mineralisasi daerah penelitian ditemukan keterdapatan mineral lempung,
mineral oksida (hematit, gutit, dan jarosit) dan mineral bijih berupa enargit, kalkopirit,
kovelit, kalkosit, pirit dengan tekstur mineralisasi diseminasi, pengisian rongga,
penggantian, dan tumbuh bersama. Tipe endapan daerah penelitian termasuk epitermal
sulfidasi tinggi diamati dari aspek geologi yang ditemukan. Dari data karakteristik
breksi hidrotermal dapat diketahui keberadaan kandungan emas tinggi yang berguna
dalam eksplorasi di daerah penelitian.
Kata Kunci: Alterasi, Breksi, Mineralisasi, Struktur, Sulfidasi Tinggi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Alterasi, Breksi, Mineralisasi, Struktur, Sulfidasi Tinggi |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 20 Jun 2024 06:57 |
Last Modified: | 20 Jun 2024 06:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39830 |
Actions (login required)
View Item |