GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DISPOSAL PT BUKIT ASAM TBK PIT “X” BANKO BARAT DESA TEGAL REJO, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATRA SELATAN

IKRAM, ABDURAHMAN WAL (2024) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DISPOSAL PT BUKIT ASAM TBK PIT “X” BANKO BARAT DESA TEGAL REJO, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATRA SELATAN. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover - Abdurahman Wal Ikram - 111200052.pdf Download (78kB)
	Text Abstrak - Abdurahman Wal Ikram - 111200052.pdf Download (150kB)
	Text Halaman Pengesahan - Abdurahman Wal Ikram - 111200052.pdf Download (834kB)
	Text Daftar Isi - Abdurahman Wal Ikram - 111200052.pdf Download (55kB)
	Text Daftar Pustaka - Abdurahman Wal Ikram - 111200052.pdf Download (102kB)
	Text Skripsi - Abdurahman Wal Ikram - 111200052.pdf Restricted to Repository staff only Download (30MB)

Abstract

Daerah penelitian secara administratif berada di wilayah Izin Usaha Pertambangan
(IUP) PT Bukit Asam Tbk Pit “X” Banko Barat Desa Tegal Rejo, Kecamatan
Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan yang terletak
pada zona Universal Transverse Mercator (UTM) 48 S koordinat 369250 – 372250
mT dan 9585250 – 9587250 mU. Analisis geomorfologi terdiri dari bentukasal
denudasional (dataran denudasional) dan bentukasal antropogenik (bukaan
tambang, timbunan disposal, timbunan batubara, kolam air bekas tambang, dan
jalan angkut tambang). Analisis stratigrafi terdiri dari satuan batulempung Muara
Enim (batulempung, batulempung tufan, dan batulanau) dan satuan batupasir
Muara Enim (batupasir, batupasir tufan, batulempung, batulanau, dan batubara)
terendapkan pada lingkungan transitional lower delta plain (swamp, crevasse
splay, dan interdistributary bay) berumur Miosen Akhir serta timbunan disposal
dan timbunan batubara. Analisis petrografi mendapatkan litologi siltstone, quartz
wacke, mudrock, dan lithic wacke, sedangkan analisis mikrofosil tidak dijumpai
adanya fosil foraminifera plankton (barren). Struktur sedimen terdapat masif,
perlapisan, dan flaser, sedangkan struktur geologi berkembang secara minor berupa
kekar gerus dengan arah tegasan utama relatif barat-barat daya – timur-timur laut.
Potensi geologi positif terdapat bahan galian batubara dan pembangkit listrik tenaga
uap, sedangkan potensi geologi negatif terdapat air asam tambang, retakan,
kelongsoran, dan polusi. Analisis kestabilan lereng disposal sayatan A – A’, B –
B’, dan C – C’; rencana kerja berturut-turut mendapatkan faktor keamanan (1,592;
1,594; dan 1,588), probabilitas kelongsoran (2,018%; 1,0524%; dan 1,2077%), dan
estimasi volume (10.476.583,0138 m
3
; 1.542.205,4146 m
3
; dan 282.233,8728 m
)
dengan rekomendasi yang tepat dan dapat dilaksanakan berupa optimasi geometri
berturut-turut mendapatkan faktor keamanan (1,203; 1,196; dan 1,238), probabilitas
kelongsoran (3,9051%; 4,0748%; dan 3,7016%), dan estimasi volume
(13.167.079,5176 m
3
; 2.472.511,9298 m
3
; dan 843.203,5343 m
3
).

Kata Kunci: Analisis Kestabilan Lereng, Disposal, Faktor Keamanan, Geologi

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Analisis Kestabilan Lereng, Disposal, Faktor Keamanan, Geologi
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User:	Bayu Setya Pambudi
Date Deposited:	20 Jun 2024 04:08
Last Modified:	20 Jun 2024 04:08
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39814

Actions (login required)

View Item