RESWARI, DYAH KORIANDA ARDYANING (2024) PENGARUH KONSERVASI MANGROVE TERHADAP BEBERAPA SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH DI KAWASAN PERTANIAN PANTAI BAROS BANTUL. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Cover.pdf Download (281kB) |
|
Text
Abstrak ID.pdf Download (183kB) |
|
Text
Abstrak ENG.pdf Download (216kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan Pembimbing+Penelaah.pdf Download (185kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (291kB) |
|
Text
Daftar Pustaka .pdf Download (305kB) |
|
Text
Softfile SKRIPSI Dyah Korianda.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Keberadaan ekosistem mangrove sangat penting dalam pengelolaan sumberdaya pesisir terutama di kawasan Pantai Baros. Konservasi mangrove Baros dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan pertanian di lahan pesisir sekitar Pantai Baros. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan efektifitas dari konservasi mangrove terhadap sifat fisika dan kimia tanah pertanian di kawasan Pantai Baros, Tirtohargo, Kabupaten Bantul. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei dengan analisis observasi lapangan. Penentuan titik sampel di lapangan pada jarak dekat pantai (100 m), tengah (200 m), dan paling jauh (300 m) dari lokasi yang terdapat mangrove dan non mangrove. Analisis laboratorium meliputi tekstur tanah, berat volume, berat jenis, porositas, pH, salinitas, P-tersedia, K-tersedia, dan Na tertukar. Hasil penelitian menunjukan bahwa parameter yang terpengaruh dengan adanya keberadaan mangrove adalah tekstur tanah, salinitas, dan pH. Tekstur tanah yang didapatkan yaitu geluh, lempung, geluh lempungan, geluh lempung debuan, dan geluh lempung pasiran. Salinitas tanah di lokasi yang terdapat mangrove, semakin jauh jaraknya dari pantai salinitasnya semakin rendah, nilai salinitas di lokasi non mangrove memiliki nilai lebih tinggi berkisar 0,33ds/m-0,45ds/m dan pada lokasi yang terdapat mangrove memiliki nilai salinitas lebih rendah berkisar 0,15ds/m0,35ds/m. Nilai tertinggi pada jarak 100 m dari non mangrove dan nilai paling rendah pada jarak 300 m dari mangrove. pH tanah dikawasan non mangrove berkisar 6,897,23 lebih tinggi dibandingkan kawasan mangrove berkisar 6,54-6,92. Pada parameter pH tanah di kawasan mangrove, semakin jauh jaraknya dari pantai nilai pH semakin tinggi. Pada parameter BV, BJ, porositas, P tersedia, K tersedia, dan Na tertukar tidak berbeda nyata antara lokasi yang terdapat mangrove dan non mangrove pada berbagai jarak.
Kata Kunci: pertanian pesisir, sifat tanah, mangrove, Pantai Baros
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pertanian pesisir, sifat tanah, mangrove, Pantai Baros |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 19 Jun 2024 01:38 |
Last Modified: | 19 Jun 2024 01:38 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39772 |
Actions (login required)
View Item |