GHIFARI, URSA TAUFIK (2024) PENGGUNAAN COCONUT CRUDE OIL SEBAGAI BAHAN BAKU OIL BASE MUD(OBM) MENGGUNAKAN DRAG BIT PADA PROSES PEMBORAN YANG MENEMBUS FORMASI LUNAK. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Full Teks_113170079_Ursa Taufik Ghifari.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
2. Cover_113170079_Ursa Taufik Ghifari.pdf Download (88kB) |
|
Text
3. Abstrak_113170079_Ursa Taufik Ghifari.pdf Download (86kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_113170079_Ursa Taufik Ghifari.pdf Download (177kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_113170079_Ursa Taufik Ghifari.pdf Download (144kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_113170079_Ursa Taufik Ghifari.pdf Download (83kB) |
Abstract
Coconut Crude Oil (CCO) adalah bahan baku yang mudah ditemukan di
Indonesia. Penggunaan Coconut Crude Oil (CCO) sebagai bahan dasar alternatif
dalam Oil Base Mud (OBM) ini dilakukan untuk mengetahui peranan minyak
kelapa terhadap lapisan batuan dalam proses operasi pemboran. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui peranan Coconut Crude Oil (CCO) sebagai bahan
dasar alternatif Oil Base Mud (OBM) dalam mengatasi problem pemboran dan
perolehan nilai Rate of Penetration (ROP).
Penelitian ini terdiri dari simulasi pemboran Menara Simulasi Pemboran
Standar “VICOIL” dan analisa cutting di laboratorium X-Ray Diffraction (XRD).
Rangkaian kegiatan pada penelitian dimulai dengan penyusunan lapisan batuan,
pengujian laju penembusan mengunakan WBM, lalu analisa cutting di laboratorium
XRD karena terdapat problem pemboran, setelah itu penggantian jenis fluida
pemboran OBM dengan bahan dasar alternatif Crude Coconut Oil (CCO) dan
dilanjutkan dengan pengujian laju penembusan. Pengujian diawali dengan
penyusunan 3 formasi yaitu formasi A, B, dan C yang berupa lapisan batuan shale
dengan komposisi yang terdiri dari shale, semen dan pasir.
Pengujian dimulai dengan simulasi pemboran formasi A menggunakan WBM
dengan hasil Rate Of Penetration (ROP) sebesar 118.5 ft/h dan terindikasi Problem
Pipe Sticking pada kedalaman 6.8 ft. Pada analisa Clay Oriented, clay di dominasi
mineral smectite sebesar 66.65%. Analisa MBT di dominasi shale kelas B yang
memiliki tekstur soft dengan tipe clay illite dan mixed layer monmorilonite.
penggantian fluida pemboran dengan OBM berbahan dasar CCO didapatkan nilai
ROP hingga kedalaman 11 ft, formasi A sebesar 450 ft/h, Formasi B sebesar 125.9
ft/h dan Formasi C sebesar 47.9 ft/h. berdasarkan hasil Analisa mineral clay dan
besarnya nilai ROP, Diketahui bahwa OBM berbahan dasar alternatif CCO efektif
digunakan karena selama simulasi tidak terjadi problem pemboran.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemboran, Rate of Penetration, Coconut Crude Oil |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 07:51 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 07:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39736 |
Actions (login required)
View Item |