RANCANGAN PENATAAN DAN KESESUAIAN LAHAN PASCA PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT HARAPAN, PT HAMPARAN MULYA, MUARA TEWEH, BARITO UTARA, KALIMANTAN TENGAH

SANDAN, STEPHANI (2024) RANCANGAN PENATAAN DAN KESESUAIAN LAHAN PASCA PENAMBANGAN BATUBARA DI PIT HARAPAN, PT HAMPARAN MULYA, MUARA TEWEH, BARITO UTARA, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (209kB)
	Text 3. COVER.pdf Download (144kB)
	Text 4. lembar pengesahan.pdf Download (163kB)
	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (255kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB)
	Text skripsi stephani sandan.pdf Restricted to Repository staff only Download (24MB)

Abstract

Perancangan pada penataan lahan pada Pit Harapan PT Hamparan Mulya,
Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah adalah daerah bekas penggalian
batubara sehingga mengakibatkan ada perubahan bentuk alam dan juga ada
perubahan kualitas lingkungan tanah. Penelitian tentang kualitas tanah pada lahan
bekas tambang dilakukan agar dapat dilakukannya penilaian terhadap kemampuan
lahan, serta kesesuaian lahan yang sesuai dengan persyaratan tanaman. Penelitian
ini juga mengkaji terhadap jenis material overburden yaitu material Potential Acid
Forming (PAF) dan NonAcid Forming (NAF).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif, pengujian sampel tanah di laboratorium serta perancangan penataan
lahan.Berdasarkan hasil penelitian lokasi tambang termasuk dalam tipe iklim A atau
iklim sangat basah. Kondisi sifat fisik lahan memiliki tekstur rata-rata pasir 5,8%,
debu 46,27 % dan clay 48,17%. pH tanah penelitian rata-rata 4,86 dan termasuk
dalam kriteria penilaian hasil analisa tanah dalam kategori rendah dan bersifat
asam. C-organik memiliki rentan nilai 0,96-1,5% (rendah), N-Total memilik
rentang nilai 0,24-0,26% (sangat rendah), P-Bray berkisar antara 15,45-15,94 ppm,
KTK Tanah memiliki nilai 19,48% (sedang). Pada lahan penelitian ini juga
dilakukan uji sampel PAF dan NAF dari total 35 sampel yang diuji ditemukan 3
titik sampel yang berpotensi sebagai PAF atau sebesar 0,01. Dua titik sampel
termasuk dalam Potential Acid Forming -Low Capacity, sedangkan satu sampel
yang ditemukan PAF dianggap Potential Acid Forming-Medium Capacity. Sistem
penanganan PAF yang diterapkan adalah dengan menimbun material PAF dengan
tanah zona pengakaran kemudian akhirnya dilapisi dengan material NAF dan zona
pengakaran.
Konservasi penataan lahan pada Pit Harapan yaitu menggunakan sistem
teras yang dibagi dalam lima zona dan setiap zona memilik tinggi jenjang 2 m2
dengan panjang dan luas yang bervariasi di setiap zonanya sesuai dengan kondisi
zona. Catchment area atau daerah tangkapan air hujan pada Pit Harapan terbagi
menjadi dua di bagian utara dengan elevasi terendah 40 mdpl dan di bagian selatan
dengan elevasi terendah 35 mdpl yang didapat berdasarkan data curah hujan dan
peta topografi aktual pit pasca penambangan. Berdasarkan analisa kesesuaian lahan
vegetasi yang sesuai dengan lahan area penelitian adalah sengon dan mahoni.
Sengon dan Mahoni memiliki kelas kesesuaian lahan kelas S1,S2, dan S3 dan ini
menunjukkan bahwa lahan dapat digunakan tetapi dengan perlakuan khusus
sebelum dilakukan penanaman.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	kesesuaian lahan, penambangan batubara
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	06 Jun 2024 07:19
Last Modified:	07 Jun 2024 01:32
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39655

Actions (login required)

View Item