SOFIANNUR, SOFIANNUR (2024) ANALISIS KLASIFIKASI SUMBERDAYA MINERAL NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE ORDINARY KRIGING KECAMATAN LASOLO KEPULAUAN KABUPATEN KONAWE UTARA. Masters thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
_TESIS__SOFIANNUR_.PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
ABSTRACT.PDF Download (16kB) |
|
Text
COVER.PDF Download (115kB) |
|
Text
DAFTAR_ISI.PDF Download (104kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.PDF Download (134kB) |
|
Text
LEMBAR_PENGESAHAN.PDF Download (75kB) |
Abstract
RINGKASAN
Hasil estimasi berupaya untuk memperkirakan kondisi endapan mineral yang
sebenarnya, namun tidak ada satupun hasil pendekatan metode yang digunakan
sama dengan kondisi yang sebenarnya di alam. Metode yang paling sering
digunakan saat ini adalah metode geostatistik, karena metode ini memiliki alat
untuk mengakses kesalahan dalam perkiraan sumber daya. Ordinary kriging
merupakan salah satu jenis analisis geostatistik linier yang bersifat BLUE (best
linear unbiased estimator) karena menghasilkan perkiraan yang tidak bias.
Menentukan ukuran blok model yang paling optimal, dan pembagian zonasinya dan
mengestimasi dengan metode ordinary kriging terhadap nikel laterit dari data
pemboran eksplorasi. Proses penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
deskriptif kuantitatif, selanjutnya dengan mengumpulkan data-data yang
representatif di lokasi penelitian. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisis
menggunakan software Micromine 2021.5. Berdasarkan hasil estimasi OK
menunjukkan pola distribusi kandungan Ni yang hampir sama di seluruh blok
model. Zona limonit memiliki pola sebaran kandungan Ni 1,30 hingga 1,60% dan
zona saprolit didominasi kandungan Ni 1,40 hingga > 2,00%. Hasil klasifikasi
sumber daya tereka (infered) tidak ada baik di zona limonit maupun zona saprolit,
hasil estimasi sumberdaya tertunjuk (indicated) dan sumberdaya terukur
(measured) pada zona limonit ukuran blok 12,5 m sebesar 202.500 ton, ukuran blok
6,25 sebesar 199.562,50 ton, ukuran blok 3 m sebesar 201.816 ton dan ukuran blok
1 m 198.700 ton. Untuk zona saprolit dengan ukuran blok 12,5 m sebesar 446.250
ton, ukuran blok 6,25 sebesar 447.597,66 ton, ukuran blok 3 m sebesar 445.014 ton,
dan ukuran blok 1 m sebesar 439.915,50 ton. Berdasarkan hasil penaksiran teknik
estimasi OK pada zona limonit dan saprolit dengan ukuran blok 12,5 m, 6,25 m, 3
m dan 1 m terlihat pola sebaran warna bloknya hampir sama di setiap zona limonit
dan saprolit. Model blok sumber daya Ni ukuran blok 6,25 m × 6,25 m × 1 m yang
diperoleh sebagai hasil estimasi OK menunjukkan hasil yang lebih konsisten dan
dianggap cocok untuk dipakai di daerah penelitian ini.
Kata Kunci: Estimasi sumberdaya, nikel laterit, blok model, ordinary kriging
SUMMARY
The estimation results attempt to estimate the actual condition of mineral deposits,
but none of the results of the method used are the same as the actual conditions in
nature. The most frequently used methods today are geostatistical methods, because
they have tools to access errors in resource estimates. Ordinary kriging is a type of
linear geostatistical analysis that is BLUE (best unbiased linear estimator) because
it produces unbiased estimates. Determining the optimal model block size and
zoning and estimating using the ordinary kriging method for laterite nickel from
exploration drilling data. The research process was carried out using quantitative
descriptive methods, then by collecting representative data at the research location.
Next, the data was processed and analyzed using Micromine 2021.5 software.
Based on the OK estimation results, it shows that the distribution pattern of Ni
content is almost the same in all model blocks. The limonite zone has a distribution
pattern of Ni content of 1.30 to 1.60% and the saprolite zone is dominated by Ni
content of 1.40 to > 2.00%. The results of the inferred resource classification are
not available in either the limonite zone or the saprolite zone. The estimated results
of indicated resources and measured resources in the limonite zone with a block
size of 12.5 m are 202,500 tons, a block size of 6.25 is 199,562.50 tonnes, 3 m block
size 201,816 tonnes and 1 m block size 198,700 tonnes. For the saprolite zone with
a block size of 12.5 m it is 446,250 tons, a block size of 6.25 is 447,597.66 tons, a
block size of 3 m is 445,014 tons, and a block size of 1 m is 439,915.50 tons. Based
on the results of the OK estimation technique in the limonite and saprolite zones
with block sizes of 12.5 m, 6.25 m, 3 m and 1 m, it can be seen that the block color
distribution pattern is almost the same in each limonite and saprolite zone. The Ni
resource block model with a block size of 6.25 m × 6.25 m × 1 m obtained as a
result of OK estimation shows more consistent results and is considered suitable for
use in this research area.
Keywords: Resource estimation, nickel laterite, block model, ordinary kriging
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resource estimation, nickel laterite, block model, ordinary kriging |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 03:20 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 03:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39622 |
Actions (login required)
View Item |