Wibisono, Arya Dhuta (2024) PERENCANAAN STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING SUMUR “CN-01” LAPANGAN “AWB” UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Abstrak_Draft Skripsi_113200116 (AutoRecovered) (1)_organized_organized.pdf Download (135kB) |
|
Text
COVER Draft Skripsi_113200116 (AutoRecovered) (1)_organized_organized (1).pdf Download (94kB) |
|
Text
Daftar Isi_Draft Skripsi_113200116 (AutoRecovered) (1)_organized_organized.pdf Download (88kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
|
Text
DRAFT FULL_ARYA DHUTA WIBISONO.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN ARYA DHUTA W.pdf Download (150kB) |
Abstract
Sumur “CN-01” memiliki permasalahan yakni permeabilitas yang rendah yaitu
sebesar 12.9 mD, sehingga diikuti oleh konduktivitas, laju produksi sebesar 30
bopd dan PI yang rendah bernilai 0.1. Oleh Sebab itu, perlu dilakukan suatu
perencanaan dan stimulasi hydraulic fracturing ditujukan untuk mengatasi
permasalahan permasalahan tersebut sehingga produktivitas sumur yang rendah
akan meningkat.
Berikut adalah metodologi yang dimulai dengan mempersiapkan data reservoir,
mekanika batuan serta data komplesi, diikuti dengan perencanaan hydraulic
fracturing. Proses perencanaan yang dilakukan meliputi penentuan geometri
rekahan, penentuan jenis proppant yang akan digunakan, serta pemilihan fluid
frac, penentuan pressure pump, laju pemompaan, serta durasi pemompaan.
Supaya dapat menganalisa keberhasilan perencaanan hydraulic fracturing ini
maka dilakukan estimasi peningkatan performance setelah melakukan suatu
perekahan yang meliputi perhitungan permeabilitas rata-rata, fold of increase,
serta penentuan IPR.
Setelah dilakukan simulasi dengan memakai simulator, Hasil dengan penentuan
geometri rekahan menggunakan metode PKN, didapatkan panjang rekahan (xf)
yaitu 140 ft dengan tinggi rekahan (hf) 33.8 ft dan konduktivitas rekahan 44726
md.ft. Pemilihan fluid frac yang digunakan adalah YF130 HTD berjenis
crosslinker dengan mensimulasikan ukuran proppant 16/20 Mesh. Waktu injeksi
total yaitu 63.3 menit dengan laju pompa konstan yaitu 16 bpm dan pressure
injeksi di permukaan sebesar 4811 psi. Hasil yang diperoleh meningkatnya
permeabilitas rata rata semula 12.9 mD meningkat secara signifikan menjadi 86
mD, diikuti meningkatnya produktivity index (PI) dari 0.1 naik menjadi 0.45 serta
peningkatan laju produksi awal 30 bopd naik sebesar 373% menjadi 112 bopd.
Jadi dapat disimpulkan perencanaan untuk hydraulic fracturing yang dilakukan
untuk “CN-01” dikatakan berhasil.
Kata kunci: hydraulic fracturing, PKN, geometri rekahan, propan, fluid frac
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | hydraulic fracturing, PKN, geometri rekahan, propan, fluid frac |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 28 May 2024 07:52 |
Last Modified: | 28 May 2024 07:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39525 |
Actions (login required)
View Item |