FIRMANSYAH, HANIF (2024) ANALISA PENANGGULANGAN TOTAL LOSS CIRCULATION MENGGUNAKAN DIESEL OIL BENTONITE 2 CEMENT (DOB2C) PADA OPERASI PEMBORAN SUMUR “X-5ST” LAPANGAN “X”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
| 
              
Text
 ABSTRAK_113200102_HANIF FIRMANSYAH.pdf Download (191kB)  | 
          |
| 
              
Text
 COVER_113200102_HANIF FIRMANSYAH.pdf Download (90kB)  | 
          |
| 
              
Text
 DAFTAR ISI_113200102_HANIF FIRMANSYAH.pdf Download (238kB)  | 
          |
| 
              
Text
 DAFTAR PUSTAKA_113200102_HANIF FIRMANSYAH.pdf Download (140kB)  | 
          |
| 
              
Text
 LEMBAR PENGESAHAN_113200102_HANIF.pdf Download (4MB)  | 
          |
| 
              
Text
 SKRIPSI FULL TEXT_113200102_HANIF FIRMANSYAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)  | 
          
Abstract
Pemboran yang dilakukan pada sumur “X-5ST” mengalami total loss circulation 
ketika menembus Formasi Kujung. Pemboran target awal pada trayek 81
/2
” terdapat
8 zona total loss pada interval kedalaman 5767-6629 ftMD. Selain itu, pada trayek 
ini juga terdapat problem pipe sticking pada kedalaman 6629 ftMD yang 
mengakibatkan pemboran tidak dapat dilanjutkan sesuai dengan target awal yang 
sudah direncanakan. Maka dari itu, dilakukan pemboran sidetrack untuk mencapai 
target reservoir karbonat. Pemboran sidetrack pada trayek 81
/2
” dan 61
/8
” juga 
terdapat 10 zona total loss pada interval kedalaman 5749-7146 ftMD. 
Tahap analisa yang dilakukan adalah dengan mengidentifikasi penyebab serta 
menganalisa penanggulangan total loss circulation menggunakan DOB2C. Tahap 
identifikasi penyebab dilakukan dengan menentukan pore pressure fracture 
gradient menggunakan metode d-exponent dan eaton untuk menentukan pengaruh 
mud weight yang digunakan. Selanjutnya, dilakukan analisa pada aspek formulasi, 
konsentrasi, dan volume injeksi DOB2C yang digunakan. Hasil analisa tersebut 
akan dijadikan acuan untuk menanggulangi total loss circulation menggunakan 
DOB2C pada pemboran sumur-sumur pengembangan berikutnya.
Hasil analisa yang didapatkan adalah nilai mud weight yang digunakan sudah safe, 
sehingga tidak diperlukan re-design mud weight untuk rekomendasi pencegahan
pemboran sumur-sumur pengembangan berikutnya. Maka dari itu, analisa 
penanggulangan total loss circulation berfokus pada penggunaan DOB2C. Hasil 
analisa pada aspek konsentrasi, ratio DOB2C dan lumpur sebesar 2:1 lebih efektif
dan efisien dibandingkan 1,5:1, karena dari hasil rata-rata volume pemompaan 
DOB2C, ratio 2:1 hanya membutuhkan 4,2% sedangkan ratio 1,5:1 membutuhkan 
12,2% dari cummulative loss disetiap kedalaman terjadinya total loss circulation.
Hasil analisa pada aspek konsentrasi, jenis diesel oil yang dipilih adalah pertadex 
karena memiliki waktu gelling yang lebih cepat dan memberikan konsistensi yang 
lebih baik dibandingkan bio diesel. Hasil analisa pada aspek volume injeksi, 
didapatkan range pumping intensity hanya sebanyak 1-5 kali, sedangkan 
pengalaman sumur referensi mennggunakan range pumping intensity sebanyak 5-8 
kali untuk menanggulangi total loss circulation pada lapangan ini.
Kata kunci: total loss circulation, caverneous formation, DOB2C.
| Item Type: | Thesis (Other) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | total loss circulation, caverneous formation, DOB2C | 
| Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | 
| Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences | 
| Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani | 
| Date Deposited: | 25 Apr 2024 06:27 | 
| Last Modified: | 25 Apr 2024 06:28 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39358 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
