WILLMAN, LAMRO TARUNA (2024) PERANCANGAN TATA LETAK GROUP TECHNOLOGY YANG OPTIMAL MENGGUNAKAN PENDEKATAN ALGORITMA GENETIKA (Studi Kasus: CV Maketees Industries). Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_122200037_Lamro Taruna Willman.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
2. Cover_122200037_Lamro Taruna Willman.pdf Download (244kB) |
|
Text
3. Abstrak_122200037_Lamro Taruna Willman.pdf Download (268kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_122200037_Lamro Taruna Willman.pdf Download (138kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_122200037_Lamro Taruna Willman.pdf Download (231kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_122200037_Lamro Taruna Willman.pdf Download (224kB) |
Abstract
CV Maketees Industries merupakan perusahaan konveksi yang
memproduksi kemeja, kaus polo, jaket, jas, rompi, dan kaus sesuai pesanan
pelanggan. Penelitian ini dilakukan pada plant barat karena memiliki kompleksitas
produksi yang terjadi karena terdapat 11 jenis produk yang dikerjakan bersamaan
pada 11 fasilitas produksi. CV Maketees Industries plant barat memiliki luas
sebesar 318m2
dengan empat departemen yaitu cutting, embroidery, sewing, dan
finishing. Penataan awal fasilitas tersebut berdasarkan area yang kosong dan belum
mempertimbangkan aliran perpindahan material. Hal ini menyebabkan fasilitas
produksi yang saling terkait tidak bersebelahan sehingga total jarak perpindahan
material menjadi lebih panjang.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan perancangan tata letak fasilitas
produksi berbasis Group Technology (GT) pada CV Maketees Industries untuk
mengoptimalkan jarak perpindahan material menggunakan Algoritma Genetika
(GA). Penataan fasilitas pada tata letak awal menggunakan metode Hollier untuk
melakukan perbaikan tata letak awal agar dapat menentukan titik pusat dari setiap
stasiun kerja. Group Technology (GT) menggunakan metode Similarity Coefficient
yang digunakan untuk mengelompokkan mesin berdasarkan kesamaan aliran
komponen. Pengelompokkan tersebut menghasilkan beberapa konfigurasi alternatif
sel. Penentuan konfigurasi sel terbaik menggunakan grouping efficacy. Penataan
mesin dalam sel dilakukan dengan tujuan meminimalkan total jarak perpindahan
material melalui Algoritma Genetika (AG). Gudang bahan baku dan gudang barang
jadi ditetapkan sebagai fix position karena memiliki hubungan absolute dengan
lobby. Penataan gudang dan sel dilakukan dengan metode Algoritma Genetika
dengan nilai total jarak perpindahan material tiap sel merupakan nilai kumulatif.
Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa usulan tata
letak fasilitas produksi menghasilkan penurunan jarak total perpindahan material
sebesar 4,89%. Penurunan jarak yang terjadi sebesar 1023,45m, sedangkan ongkos
material handling sebesar Rp112.307,84. Penempatan fasilitas yang akan
dipindahkan dilakukan dengan tidak mengubah konstruksi dan meminimalkan
perpindahan pada fasilitas yang memerlukan penanganan khusus seperti mesin
bordir. Hal ini dilakukan agar biaya perpindahan tidak besar. Hasil dari analisis
biaya perpindahan sebesar Rp300.000,00, apabila penurunan ongkos material
handling dianggap sebagai keuntungan maka diperoleh pay back period selama 3
bulan.
Kata kunci : Algoritma genetika; group technology; perpindahan material;
optimasi; tata letak fasilitas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Algoritma genetika; group technology; perpindahan material; optimasi; tata letak fasilitas |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 06:20 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 06:20 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39095 |
Actions (login required)
View Item |