TEKNIK REKAYASA LERENG UNTUK PENGELOLAAN LONGSOR DI DUSUN PENCIL, DESA KALIJERING, KECAMATAN PITURUH, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH

Ramadhani, Ghaisani Yusrina (2024) TEKNIK REKAYASA LERENG UNTUK PENGELOLAAN LONGSOR DI DUSUN PENCIL, DESA KALIJERING, KECAMATAN PITURUH, KABUPATEN PURWOREJO, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text A Skripsi_Ghaisani Yusrina R_114170036.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)
	Text B Cover_Ghaisani Yusrina R_114170036.pdf Download (1MB)
	Text C Pengesahan_Ghaisani Yusrina R_114170036.pdf Download (1MB)
	Text D Abstrak_Ghaisani Yusrina R_114170036.pdf Download (1MB)
	Text E Daftar Isi_Ghaisani Yusrina R_114170036.pdf Download (1MB)
	Text G Daftar Pustaka_Ghaisani Yusrina R_114170036.pdf Download (1MB)

Abstract

Pada tanggal 26 Oktober 2020 telah terjadi longsor di Dusun Pencil, Desa
Kalijering, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Kejadian tersebut
mengakibatkan kebun campuran milik warga ambrol, 5 rumah dan kandang hewan
ternak milik warga hancur, dan 1 orang luka ringan. Selain itu terdapat lereng yang
berada di sebelah timur lereng pasca longsor yang berpotensi terjadi longsor ditandai
dengan adanya rekahan sepanjang 3,9 m. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui karakteristik longsor, mengetahui kestabilan lereng berdasarkan nilai
faktor keamanan pada lereng pasca longsor dan lereng belum longsor, dan
merencanakan arahan teknik rekayasa lereng untuk pengelolaan longsor.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data dan
analisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei dan pemetaan lapangan,
pengambilan sampel tanah, uji laboratorium berupa sifat fisik dan mekanik tanah.
Analisis data dilakukan dengan cara penentuan faktor keamanan dengan metode
Fellenius dan aplikasi Rockscience Slide 6.0 serta analisis hasil data dengan metode
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan longsor memiliki karakteristik berupa tipe
longsor Debris Rotational Slide dengan arah longsor ke barat, bagian-bagian longsor
berupa crown, main scrap, main body, terjadi pada ketinggian 90-117 mdpl,
kemiringan lereng terjal dan sangat terjal, tersusun atas batupasir, tanah latosol dengan
tebal 1,5 m-3,6 m bertekstur geluh lempung debuan, dan material longsor berupa tanah
dengan sedikit batuan. Kestabilan lereng pada kedua lereng stabil dengan nilai faktor
keamanan pada lereng pasca longsor 2,147 dan pada lereng belum longsor 2,591.
Arahan teknik rekayasa lereng untuk pengelolaan longsor yang dapat dilakukan adalah
saluran drainase, rekayasa vegetatif, pendekatan sosial, dan pendekatan institusi.
Kata Kunci: Longsor, Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Teknik Rekayasa
Lereng

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Longsor, Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Teknik Rekayasa Lereng
Subjects:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	15 Mar 2024 04:22
Last Modified:	15 Mar 2024 04:23
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/39074

Actions (login required)

View Item