MUHAMMAD, SAFIN MAULUDI (2015) PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA (Lactuca sativa L) PADA SISTEM HIDROPONIK RAKIT APUNG TANPA SIRKULASI DENGAN VARIASI UMUR BIBIT DAN PENGAYAAN Fe. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
abstract.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (19kB) | Preview |
Abstract
Lettuce (Lactuca sativa L) is one of high economic valued horticulture commodity. The demand of horticulture commodity constantly rising with the rising of society’s welfare and human population. One of methode that produce high quality vegetable continuously with high quantity is by hydroponic. The purpose of this research was to find out the interaction between age transplanting seedlings and addition of Fe in the nutrient solution on growth and lettuce yield by non-circulated floating raft hydroponic system, determine the best of age transplanting seedling for growth and lettuce yield and to determine the best contents number of Fe in nutrient solution for growth and lettuce yield. This research used split plot experimental design. Main plot was Fe enrichment in nutrient solution which consist three treatments of Fe doses and three replications. The treatments were Fe 3 ppm (F1), Fe 6 ppm (F2) and Fe 9 ppm (F3). Sub plot was variation of age transplanting seedlings which consist three treatments and three replications. The treatments were 6 days (U1), 10 days (U2) and 14 days (U3). The result showed that there is no interaction between Fe enrichment and age transplanting seedlings on growth and lettuce yield. There was no significant different on variation 6 days (U1), 10 days (U2) and 14 days (U3) of age transplanting seedlings. Fe analysis in plant tissue showed that adding 3 ppm of Fe in nutrient solution is more well absorbed than the other treatments. Key words : lettuce, non-circulated floating raft hydroponic, age transplanting seedlings, Fe Selada (Lactuca sativa L) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang bernilai ekonomi tinggi. Permintaan akan komoditas hortikultura semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan dan jumlah penduduk. Salah satu cara untuk menghasilkan produk sayuran yang berkualitas tinggi secara kontinyu dengan kuantitas yang tinggi adalah dengan budidaya sistem hidroponik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antara umur bibit dan kandungan unsur Fe pada larutan nutrisi terhadap pertumbuhan dan hasil selada secara hidroponik rakit apung tanpa sirkulasi, menentukan umur bibit yang paling baik terhadap pertumbuhan dan hasil selada, menentukan jumlah kandungan unsur Fe yang paling baik pada larutan nutrisi untuk pertumbuhan dan hasil selada. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split Plot). Petak utama adalah perlakuan penambahan konsentrasi Fe dalam larutan nutrisi yang terdiri atas tiga aras tiga ulangan yaitu: 3 ppm (F1), 6 ppm (F2) dan 9 ppm (F3). Sebagai anak petak adalah perlakuan variasi umur bibit yang terdiri atas tiga aras tiga ulangan, yaitu umur bibit 6 hari (U1), 10 hari (U2) dan 14 hari (U3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan kadar Fe dan variasi umur bibit terhadap pertumbuhan dan hasil selada. Tidak ada beda nyata pada perlakuan variasi umur bibit 6 hari, 10 hari dan 14 hari. Hasil analisis Fe pada jaringan tanaman menunjukkan bahwa kadar Fe 3 ppm lebih mampu diserap oleh tanaman selada dibandingkan kadar lainnya. Kata kunci : selada, hidroponik rakit apung tanpa sirkulasi, umur bibit, Fe
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Darsini Darsini |
Date Deposited: | 17 Jun 2016 01:30 |
Last Modified: | 17 Jun 2016 01:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3882 |
Actions (login required)
View Item |