HIDAYAT, TEGUH RACHMAN (2023) METODE PREDIKSI LIFETIME ROD DAN TUBING UNTUK MEMPERPANJANG UMUR PRODUKSI SUMUR MINYAK BERBASIS DATA EMPIRIS; STUDI KASUS FIELD SANGASANGA KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Abstrak Ringkasan_ Tesis Teguh Rachman.pdf Download (235kB) |
|
Text
Cover _ Tesis Teguh Rachman.pdf Download (153kB) |
|
Text
Daftar Isi _ Tesis Teguh Rachman.pdf Download (265kB) |
|
Text
Daftar Pustaka _ Tesis Teguh Rachman.pdf Download (263kB) |
|
Text
FINAL TESIS TEGUH RACHMAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
Pengesahan_ Tesis Teguh Rachman.pdf Download (359kB) |
Abstract
Lapangan Sangasanga adalah lapangan minyak yang mature atau brown field,
maka sebagian besar sumur produksinya menggunakan desain sucker rod Pump
(SRP) dengan mendominasi sebanyak 75 unit (65%) dari populasi artificial lift,
Hydraulic Pumping Unit (HPU) 15 unit (13%), dan Electric Submersible Pump
(ESP) 25 unit (22%). Berdasarkan data riwayat tahun 2018-2020 pekerjaan well
service, kegagalan pada sumur produksi minyak dengan artificial lift SRP dan HPU
memiliki masalah utama yaitu kebocoran tubing dan sucker rod putus hingga 23
kasus. Salah satu sumur dengan kebocoran tubing yaitu TGH-515 memiliki lifetime
196 hari dengan titik kebocoran pada tubing joint ke 54. Analisa terjadinya
kebocoran tubing dan sucker rod putus diakibatkan adanya mechanical wear pada
material tubing dan sucker rod dari adanya compressive force sehingga terjadinya
buckling. Kebocoran tubing dan sucker rod putus akibat adanya buckling
menyebabkan penurunan produksi minyak sehingga keuntungan perusahaan
menurun.
Peneliti melakukan prediksi penentuan kebocoran tubing dan sucker rod
putus akibat buckling dan prediksi lifetime sumur produksi minyak dengan artificial
lift sucker rod pump untuk menanggulangi masalah buckling dan menghitung jarak
rod guide yang ideal agar lifetime sumur produksi minyak meningkat. Metode yang
dilakukan untuk memperkirakan buckling point dan lifetime sumur dengan cara
melakukan korelasi antara data neutral point dan lifetime dengan aktual data
empiris. Hasil korelasi akan menghasilkan data Slope dan intercept untuk
melakukan prediksi buckling point dan lifetime. Penggunaan sucker rod guide pada
posisi yang telah ditentukan menggunakan data neutral point dan penurunan stroke
per minute (SPM) pompa dapat meningkatkan lifetime sumur sehingga desain
sumur tidak hanya based on production tetapi based on lifetime.
Buckling yang terjadi pada sumur TGH-515 diakibatkan oleh compressive
force sebesar 85.58 lbs dan keausan tubing yang diakibatkan oleh buckling tersebut
adalah 8.17 x 10-3 mm3 per stroke. Hasil persamaan dengan korelasi regresi
berdasarkan data empiris pada sumur TGH-515 dengan outer diameter plunger 2
inch dan pump intake depth 1825 ft adalah Y = 1.214x – 6.199 untuk penentuan
titik buckling dengan hasil prediksi kebocoran pada joint ke 57 akurasi 95% dan Y
= 2.208x – 61.518 untuk penentuan lifetime sumur dengan hasil kebocoran akan
terjadi pada hari ke 240 akurasi 82%. Solusi untuk memperpanjang lifetime pada
sumur sucker rod dengan penambahan rod guide secara menyeluruh dapat
meningkatkan lifetime hingga 298 hari (rasio 1.52) dan jika penambahan rod guide
secara menyeluruh serta dilakukan penurunan SPM dapat memperpanjang lifetime
pompa hingga 446 hari atau dengan rasio 2,38. Peningkatan lifetime sumur produksi
TGH-515 memberikan penghematan biaya bagi perusahaan sebesar USD 94.198
dan jika diaplikasikan pada 75 sumur sucker rod pump akan memberikan
penghematan biaya sebesar USD 7.064.850.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | lifetime rod, tubing, produksi sumur minyak, data empiris |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 06:18 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 06:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38576 |
Actions (login required)
View Item |