KESESUAIAN LAHAN DAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DI DESA JATIKONTAL DAN GEDANGAN KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PURWOREJO

Listi, Listi (2023) KESESUAIAN LAHAN DAN KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DI DESA JATIKONTAL DAN GEDANGAN KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN PURWOREJO. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 114190112_Listi_Abstrak_Desember.pdf Download (39kB)
	Text 114190112_Listi_Cover Skripsi_Desember.pdf Download (57kB)
	Text 114190112_Listi_Daftar isi_Desember.pdf Download (49kB)
	Text 114190112_Listi_Daftar Pustaka_Desember.pdf Download (109kB)
	Text 114190112_Listi_Pengesahan_Desember.pdf Download (235kB)
	Text 114190112_Listi_Skripsi_Desember.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Di Pesisir Selatan Purworejo, Desa Jatikontal dan Desa Gedangan terdapat
Ekosistem mangrove di sepanjang Sungai Pasir. Mangrove di wilayah tersebut telah
mengalami alih fungsi lahan menjadi lahan tambak yang menyebabkan ekosistem
mangrove menjadi berkurang dan tejadi degradasi lahan. Hal tersebut dapat dilihat dari
peningkatan jumlah tambak yang signifikan pada tahun 2014-2016. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lahan dan kesesuaian kawasan ekowisata
mangrove dan menentukan arahan pengelolaan mangrove di Desa Jatikontal dan Desa
Gedangan.
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode macthing dengan
pembobotan pada tiap faktor pembatas yang berpengaruh terhadap pertumbuhan
mangrove dan pengembangan ekowisata mangrove. Faktor pembatas pertumbuhan
mangrove antara lain salinitas tanah, salinitas air, tekstur tanah, pH, bentuklahan dan
penggunaan lahan. Faktor pembatas pengembangan ekowisata mangrove antara lain
ketebalan dan kerapatan mangrove, jenis mangrove, pasang surut, objek biota,
aksesibilitas, infrastruktur dan acceptance. Hasil dari pembobotan parameter tersebut
dapat menghasilkan peta kesesuaian lahan dan kesesuaian kawasan ekowisata
mangrove. Arahan pengelolaan dilakukan dengan metode pendeketan tata ruang
ekowisata dan konservasi sesuai dengan kelas kesesuaian lahan dan Kawasan
ekowisata mangrove.
Hasil analisis kesesuaian lahan mangrove untuk pengembangan ekosistem
mangrove di sepanjang Sungai Pasir Desa Jatikontal dan Desa Gedangan terdapat 3
klasifikasi yaitu kelas sesuai (S1) persentase luas sebesar 25%, cukup sesuai (S2)
persentase luas sebesar 28% dengan faktor pembatas berupa salinitas dan arus, dan
sesuai bersyarat (S3) persentase luas sebesar 47% dengan faktor pembatas salinitas,
penggunaan lahan dan tekstur tanah. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
faktor pembatas tersebut melakukan restorasi atau penanaman mangrove berdasarkan
jenis yang sesuai dengan tekstur tanah dominasi pasiran dan salinitas rendah berupa
jenis mangrove asosiasi sedangkan pada aera yang telah sesuai dapat diterapkan sistem
tambak silvofishery. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian lahan terdapat kawasan
berpotensi dikembangkan menjadi kawasan ekowisata sehingga dilakukan analisis
kesesuian ekowisata yang menghasilkan 3 klasifikasi yaitu kelas cukup sesuai (S2)
persentase luas sebesar 12% dengan faktor pembatas berupa ketebalan dan jenis
mangrove, kelas sesuai bersyarat (S3) persentase luas sebesar 61% dan kelas tidak
sesuai (N) persentase luas sebesar 27% dengan faktor pembatas berupa ketebalan dan
jenis mangrove, insfrastruktur dan aksesibilitas yang masih dapat diperbaiki dengan
pendekatan tata ruang ekowisata untuk memperbaiki kondisi insfrastruktur dan
aksesibilitas.
Kata Kunci: kesesuaian lahan, kesesuaian kawasan ekowisata, mangrove, silvofishery

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	kesesuaian lahan, kesesuaian kawasan ekowisata, mangrove, silvofishery
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	02 Jan 2024 03:23
Last Modified:	02 Jan 2024 03:23
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38489

Actions (login required)

View Item