Kurniawati, Indri (2023) PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR SUNGAI KATANG AKIBAT LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU MENGGUNAKAN KOMBINASI BIOFILTER DAN CONSTRUCTED WETLAND DI DESA MEJING, KABUPATEN MAGELANG. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Draft Skripsi_Indri Kurniawati_114190029_Teknik Lingkungan.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
|
Text
2. Cover_Indri Kurniawati_114190029_Teknik Lingkungan.pdf Download (46kB) |
|
Text
3. Pengesahan_Indri Kurniawati_114190029_Teknik Lingkungan.pdf Download (221kB) |
|
Text
4. Abstrak_Indri Kurniawati_114190029_Teknik Lingkungan.pdf Download (36kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_Indri Kurniawati_114190029_Teknik Lingkungan.pdf Download (152kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_Indri Kurniawati_114190029_Teknik Lingkungan.pdf Download (232kB) |
Abstract
Sentra Industri tahu di Desa Mejing, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten
Magelang, Provinsi Jawa Tengah merupakan sentra industri tahu skala rumahan yang
telah berdiri sejak tahun 1970-an. Proses produksi tahu menghasilkan limbah cair yang
dibuang langsung ke sungai Katang. Dampak yang ditimbulkan dari pembuangan
limbah cair ke Sungai Katang adalah warna air sungai yang keruh serta timbulnya bau
yang tidak sedap di sekitar sungai. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah
menganalisis kualitas air limbah cair dan air sungai, serta status mutu air sungai di
daerah penelitian; menganalisis efektifitas pengolahan limbah cair industri tahu
menggunakan kombinasi metode biofilter aerob dan constructed wetland dengan
media bioball dan tanaman melati air; serta merancang arahan pengolahan untuk
kawasan sentra industri tahu di daerah penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode kuantitatif yang
berfokus pada angka dan statistik. Pengumpulan data geofisik kimia pada penelitian
menggunakan metode survei dan pengamatan. Kualitas air sungai dan air limbah
diperoleh dari uji laboratorium, sampel air diambil menggunakan metode purposive
sampling dengan teknik pengambilan sampel secara grab sampling. Percobaan
pengolahan menggunakan kombinasi biofilter aerob dengan media bioball dan
constructed wetland dengan media tanah, kerikil, serta tanaman melati air skala
laboratorium dengan waktu tinggal 3, 6, dan 9 hari. Metode evaluasi berupa indeks
pencemaran, evaluasi standar stream dan efisiensi pengolahan pada skala laboratorium
dan metode analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan semua parameter yang diuji pada limbah cair
melebihi baku mutu. Kualitas air sungai sebelum outlet semua parameter memenuhi
baku mutu, pada outlet hanya TSS yang memenuhi baku mutu, dan setelah outlet
hanya BOD yang melebihi baku mutu. Air sungai memiliki nilai indeks pencemar
sebesar 0,588 - 7,967 termasuk klasifikasi tidak tercemar hingga tercemar sedang.
Pengolahan limbah cair tahu menggunakan kombinasi biofilter aerob dan constructed
wetland memiliki nilai efisiensi tertinggi pada percobaan dengan variasi waktu tinggal
9 hari dengan penurunan BOD sebesar 98,919%, COD 98,484%, TSS 89,549%, dan
pH 48,529% efisiensi tersebut mampu menurunkan kadar pencemar hingga memenuhi
baku mutu. Arahan pengolahan yang disarankan berupa IPAL kombinasi biofilter dan
constructed wetland dengan ukuran bak ekualisasi 5,5 x 6 x 4 m, bak biofilter aerob
dengan ukuran 18 x 6 x 4 m, serta bak constructed wetland dengan ukuran 80 x 40 x
1,2 m.
Kata kunci: Industri Tahu, Limbah Cair Tahu, Pencemaran, Biofilter Aerob,
Constructed Wetland
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Industri Tahu, Limbah Cair Tahu, Pencemaran, Biofilter Aerob, Constructed Wetland |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 28 Dec 2023 02:27 |
Last Modified: | 28 Dec 2023 02:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38403 |
Actions (login required)
View Item |