Aplikasi Herbisida Oksifluorfen, Ekstrak Alang-Alang, dan Kirinyuh Terhadap Pengendalian Gulma dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata ( L.)) Pada Sistem Tanpa Olah T

Pradipta, Farel Erda (2023) Aplikasi Herbisida Oksifluorfen, Ekstrak Alang-Alang, dan Kirinyuh Terhadap Pengendalian Gulma dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata ( L.)) Pada Sistem Tanpa Olah T. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of 2. Cover_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf] Text
2. Cover_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of 3. Abstrak ID_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf] Text
3. Abstrak ID_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of 4. Abstract ENG_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf] Text
4. Abstract ENG_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of 5. Lembar Pengesahan_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf] Text
5. Lembar Pengesahan_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf

Download (304kB)
[thumbnail of 6. Daftar Isi_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf] Text
6. Daftar Isi_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf

Download (216kB)
[thumbnail of 7. Daftar Pustaka_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf] Text
7. Daftar Pustaka_134190111_Farel Erda Pradipta.pdf

Download (651kB)

Abstract

Gulma adalah tumbuhan pengganggu yang memberikan dampak negatif
terhadap tanaman di sekitarnya. Sistem Tanpa Olah Tanah (TOT) adalah sistem
pengolahan tanah dimana tanah dibiarkan tidak terganggu. Salah satu cara untuk
mengendalikan gulma pada lahan tanpa olah tanah adalah dengan pemberian
herbisida anorganik dan organik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan
herbisida anorganik oksifluorfen dengan herbisida organik ekstrak Imperata
cylindrica, dan ekstrak Chromolaena odorata dalam mengendalikan gulma pada
budidaya kacang hijau. Penelitian yang dilaksanakan di lahan percobaan
Agroedukasi Caping Merapi dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman UPN pada
bulan April hingga Juli ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap
faktor tunggal yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu dosis 360 g b.a/ha
Oksifluorfen, 480 g b.a/ha Oksifluorfen, 48 L/ha ekstrak alang-alang, 56 L/ha
ekstrak alang-alang, 32 L/ha ekstrak kirinyuh, 40 L/ha ekstrak kirinyuh, dan tanpa
pengendalian herbisida. Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam (ANOVA)
kemudian diuji lanjut menggunakan uji kontras ortogonal. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan herbisida oksifluorfen dapat menekan pertumbuhan
gulma di pertanaman kacang hijau pada 480 g/ha dengan nilai efisiensi
pengendalian gulma sebesar 60,57%. Pengendalian gulma menggunakan herbisida
oksifluorfen maupun ekstrak gulma tidak meningkatkan hasil kacang hijau. Herbisida dosis 480 g/ha memberikan perlakuan penekanan terbaik terhadap
pertumbuhan gulma. Kata kunci: Oksifluorfen, Kacang Hijau, Herbisida, Ekstrak gulma

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Oksifluorfen, Kacang Hijau, Herbisida, Ekstrak gulma
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 13 Dec 2023 07:48
Last Modified: 13 Dec 2023 07:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38337

Actions (login required)

View Item View Item