Widiyanto, Nugroho (2023) ANALISIS KINERJA FLUIDIZING BED DRYER (FF-301) DEPARTEMEN OPERASI P-III UNIT UREA PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG. Diploma thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
COVER.pdf Download (132kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (187kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (171kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
RILL FINAL TA.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
LAPORAN TUGAS AKHIR
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
xiNugroho Widiyanto (021200029)
UPN “Veteran” Yogyakarta
ANALISIS KINERJA FLUIDIZING BED DRYER (FF-301)
DEPARTEMEN OPERASI P-III UNIT UREA
PT. PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG
ABSTRAK
PT. Pupuk Sriwidjaja merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dengan usia pabrik yang sudah tua sehingga berpotensi kinerja serta
kualitas produk yang dihasilkan menurun. Pada pembuatan pupuk urea
dibutuhkan bahan baku dasar berupa NH3 dan CO2 agar menghasilkan pupuk urea
kualitas baik dengan pengolahan sintesa, purifikasi, recovery dan finishing. Tahap
proses finishing meliputi proses kristalisasi oleh Crystallizer, pengeringan oleh
Fluidizing Bed Dryer dan pembutiran oleh Prilling Tower.
Unit Pengeringan (Drying) yang dilaksanakan di Pusri III merupakan unit
pengeringan secara continous. Tipe dryer yang digunakan adalah Fluidizing Bed
Dryer (FBD). Pengering sistem fluidisasi (Fluidizing Bed Dryer, FBD) adalah
pengering yang menggunakan prinsip fluidisasi yaitu penghembusan udara panas
oleh kipas peniup (fan) melalui suatu saluran ke atas bak pengering. Dalam drying
terjadi penghilangan moisture (kandungan air) dari kristal urea basah yang keluar
dari centrifuge sebelum nantinya masuk ke Prilling Tower. Pada dryer, solid dari
centrifuge dialirkan ke dryer yang terdiri dari urea, biuret dan H₂O. Input dryer
juga berasal dari udara yang telah dipanaskan. Output dari dryer lalu dialirkan ke
tahap pembutiran Rumusan masalah pada tugas khusus ini yaitu menganalisis
kinerja FBD unit urea Pusri III. Metode yang digunakan yaitu analisis neraca
massa, neraca panas dan Q loss.
Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh Q loss Design = 3.301.508,51
kJ/jam dan Q loss Aktual = 6.392.930,70 kJ/jam. Berdasarkan hasil perhitungan
diperoleh efisiensi panas design = 82,04% dan efisiensi panas aktual = 67,60%.
Kata kunci : Fluidizing Bed Dryer, urea, Q loss, dan efisiensi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fluidizing Bed Dryer, urea, Q loss, dan efisiensi |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 01 Dec 2023 07:00 |
Last Modified: | 01 Dec 2023 07:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38279 |
Actions (login required)
View Item |