EVALUASI PERHITUNGAN KAPASITAS PENGANGKATAN SERBUK BOR PADA OPERASI PEMBORAN TRAYEK 8 ½” SUMUR KV-08 LAPANGAN KL

KILAVUSU, KISA KULLANIM (2023) EVALUASI PERHITUNGAN KAPASITAS PENGANGKATAN SERBUK BOR PADA OPERASI PEMBORAN TRAYEK 8 ½” SUMUR KV-08 LAPANGAN KL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text Abstrak (IND)_113190165_Kisa Kullanim Kilavusu.pdf Download (123kB)
	Text Abstrak (ING)_113190165_Kisa Kullanim Kilavusu.pdf Download (120kB)
	Text Cover Skripsi_113190165_113190165.pdf Download (90kB)
	Text Daftar Isi_113190165_Kisa Kullanim Kilavusu.pdf Download (134kB)
	Text Daftar Pustaka_113190165_Kisa Kullanim Kilavusu.pdf Download (11kB)
	Text Lembar Pengesahan_113190165_Kisa Kullanim Kilavusu.pdf Download (235kB)
	Text Skripsi Full Text_113190165_Kisa Kullanim Kilavus.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

v
RINGKASAN
EVALUASI PERHITUNGAN KAPASITAS
PENGANGKATAN SERBUK BOR PADA OPERASI
PEMBORAN TRAYEK 8 ½” SUMUR KV-08 LAPANGAN KL
Oleh
Kisa Kullanim Kilavusu
NIM: 113190165
(Program Studi Sarjana Teknik Perminyakan)
Sumur KV-08 adalah sumur vertikal yang terletak di Lapangan KL,
Cekungan Sumatera Selatan. Pada saat melakukan operasi pemboran menggunakan
flow rate pompa 370 gpm pada trayek 8 ½”, terjadi penurunan laju penembusan
yang diduga karena banyaknya cutting yang mengendap pada bit. Indikasi ini jika
dibiarkan terus menerus akan menyebabkan kerugian dalam biaya operasional dan
problem pemboran seperti bit balling. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi
pengangkatan cutting pemboran pada trayek 8 ½”.
Perhitungan evaluasi Lifting Capacity dimulai dengan mengumpulkan data
sifat fisis lumpur pemboran yang terdiri dari flow rate pompa, densitas lumpur
pemboran, data formasi yang terdiri dari densitas cutting, diameter cutting, serta
profil sumur. Penelitian ini terfokus pada tiga (3) area di trayek 8 ½”, yaitu Area 1
(Inside Diameter Casing-Drill Pipe), Area 2 (Open Hole-Drill Pipe), Area 3 (Open
Hole-Drill Collar). Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menghitung
kecepatan aliran fluida di annulus, menghitung critical velocity dan Reynold
Number untuk menentukan tipe aliran fluida, viskositas efektif untuk menghitung
kecepatan turun serbuk bor, dan Lifting Capacity dengan menggunakan dua (5) flow
rate yang berbeda. Flow Rate pompa yang digunakan untuk evaluasi adalah sebesar
370 gpm, 420 gpm, 470 gpm, 520 gpm, dan 570 gpm. Setelah didapatkan angka
Lifting Capacity, lalu dilakukan perbandingan nilai Lifting Capacity berdasarkan
besar flow rate pompa yang digunakan dalam evaluasi. Dalam perhitungannya,
angka Lifting Capacity dikatakan efektif jika lebih besar dari 90%.
Penelitian ini menghasilkan besar Lifting Capacity pada Area 1 dengan
menggunakan flow rate pompa 370 gpm sebesar 88%, 420 gpm sebesar 89%, 470
gpm sebesar 90%, 520 gpm sebesar 91% dan 570 gpm sebesar 92%. Lalu pada Area
2 menghasilkan nilai LC dengan flow rate pompa 370 gpm sebesar 89%, 420 gpm
sebesar 90%, 470 gpm sebesar 91%, 520 gpm sebesar 92%, dan 570 gpm sebesar
92%. Pada Area 3 menghasilkan nilai LC dengan flow rate pompa 370 gpm sebesar
92%, 420 gpm sebesar 93%, 470 gpm sebesar 94%, 520 gpm sebesar 94%, dan 570
gpm sebesar 95%. Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi, maka didapatkan
kesimpulan bahwa pada mulai dari flow rate pompa 470 gpm didapatkan nilai
Lifting Capacity yang efektif. Hal ini menandakan bahwa semakin besar flow rate
pompa maka semakin efektif cutting yang terangkat.
Kata kunci : Lumpur Pemboran, cutting, Lifting Capacity, flow rate

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Lumpur Pemboran, cutting, Lifting Capacity, flow rate
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	24 Nov 2023 03:53
Last Modified:	24 Nov 2023 03:53
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38203

Actions (login required)

View Item