Muhammad Reza A, Muhammad Reza A and Sabila, Eriana Hasti (2023) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TERT-AMYL METHYL ETHER (TAME) DARI METHANOL DAN ISOAMYLENE KAPASITAS 65.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (101kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (55kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (78kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (179kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (36MB) |
Abstract
iv
INTISARI
Pabrik kimia Pabrik kimia Tert-Amyl Methyl Ether dari Methanol dan Isoamylene
kapasitas 65.000 ton/tahun dirancang akan didirikan di kawasan Industri Bontang, Kalimantan
Timur di atas tanah seluas 3.7 Ha. Bahan baku berupa metanol diperoleh dari PT. Kaltim Methanol
Industri. Bahan baku isoamylene diperoleh dari PT. Shangdong Hengyuan Petrochemical
Corporation China. Katalis yang dipakai berupa amberlyst (D005II Resin). Pabrik didirikan untuk
memenuhi kebutuhan Tert-Amyl Methyl Ether dalam negeri dan luar negeri. Pabrik ini beroperasi
secara kontinyu selama 330 hari efektif kerja dalam setahun, 24 jam/hari, dan membutuhkan 155
karyawan.
Pembuatan Tert-Amyl Methyl Ether dibuat dengan cara mereaksikan isoamylene dan
metanol di dalam Reaktor Fixed Bed Multi Tube dengan 2 konversi produk dan 1 konversi isomer
yaitu X1=53.7% dan X2=46.3% menggunakan katalis padat Amberlyst (D005II Resin), dengan
kondisi operasi 50-80oC dan tekanan 10 atm. Hasil keluaran Reaktor berupa isoamylene 2M1B,
isoamylene 2M2B, n-pentane, methanol, air dan Tert-Amyl Methyl Ether. Kemudian masuk ke
Menara Distilasi (MD-01) untuk memisahkan campuran air dari Tert-Amyl Methyl Ether, Methanol
dan isoamylene, hasil bawah dari Menara Distilasi MD-01 adalah produk Tert-Amyl Methyl Ether
dengan kemurnian 99,9%, hasil atas dari menara distilasi merupakan bahan yang kaya akan
isoamylene dan metanol sehingga dipisahkan kembali sebagai umpan Menara Distilasi (MD-02),
hasil atas dari menara distilasi kaya dengan bahan baku isoamylene direcycle atau didaur ulang
dicampur dengan umpan segar isoamylene dan dipanaskan pada Heat Exchanger (HE-01) sampai
suhu reaktor, sedangkan hasil bawah menara distilasi direcycle atau didaur ulang kembali
kemudian dicampur dengan umpan segar methanol dan dipanaskan pada Heat Exchanger (HE-02)
kemudian diumpankan ke dalam reaktor. Air didapatkan dari Sungai Guntung, Bontang,
Kalimantan Timur. Untuk bahan bakar Boiler dan generator dengan kebutuhan bahan bakar fuel
oil sebesar 13.649,21 kg/tahun dari PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Sebagai penggerak
instrumen pengendali dibutuhkan udara tekan sebesar 54 m3/jam. Listrik yang dibutuhkan sebesar
400 kW dari PT. PLN.
Hasil evaluasi secara ekonomi memerlukan Fixed Capital Investment sebesar
Rp.718.012.613.107 dan Working Capital Investment Rp.283.420.712.313. Analisis ekonomi
menunjukkan nilai Return On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 32,48% dan sesudah pajak
sebesar 24,36%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2,18 tahun dan sesudah pajak
adalah 2,71 tahun. Adapun Nilai Break Event Point (BEP) adalah 44,54%, nilai Shut Down Point
(SDP) adalah 12,95%, dan Discounteed Cash Flow (DCFR) adalah 15,32%. Berdasarkan
peninjauan data analisis ekonomi tersebut, maka Pabrik Tert-Amyl Methyl Ether layak untuk dikaji
dan dipertimbangkan lebih lanjut.
Kata Kunci: Isoamylene, methanol, fixed bed multitube, Tert-Amyl Methyl Ether
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isoamylene, methanol, fixed bed multitube, Tert-Amyl Methyl Ether |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 24 Nov 2023 02:56 |
Last Modified: | 24 Nov 2023 02:56 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38200 |
Actions (login required)
View Item |