EVALUASI DAN OPTIMASI PRODUKSI SUMUR HIGH GAS OIL RATIO DENGAN PROGRAM INJEKSI ASPHALTENE INHIBITOR MELALUI COILED TUBING PADA LAPANGAN "HPS", ABU DHABI

SENOWIBOWO, HANUNG PRIMA (2023) EVALUASI DAN OPTIMASI PRODUKSI SUMUR HIGH GAS OIL RATIO DENGAN PROGRAM INJEKSI ASPHALTENE INHIBITOR MELALUI COILED TUBING PADA LAPANGAN "HPS", ABU DHABI. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of 1. Cover.pdf] Text
1. Cover.pdf

Download (214kB)
[thumbnail of 2. Ringkasan dan Abstract.pdf] Text
2. Ringkasan dan Abstract.pdf

Download (138kB)
[thumbnail of 3. Halaman Pengesahan.pdf] Text
3. Halaman Pengesahan.pdf

Download (779kB)
[thumbnail of 4. Daftar isi - Gambar  Tabel  dan Lampiran.pdf] Text
4. Daftar isi - Gambar Tabel dan Lampiran.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of 5. Daftar Pustaka.pdf] Text
5. Daftar Pustaka.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of 6. Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah.pdf] Text
6. Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of 7. Tesis Akhir.pdf] Text
7. Tesis Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

v
RINGKASAN
Sumur H-01, H-02, dan H-03 merupakan sumur minyak yang berada di
Lapangan “HPS”, Abu Dhabi. Sumur H-01, H-02, dan H-03 mulai diproduksikan
pada September 2010 secara natural flow dengan produksi gas yang cukup tinggi
yakni mencapai 3.07 MMSCFd. Sumur H-01, H-02 dan H-03 merupakan sumur
dengan kategori High Gas Oil Ratio, dimana ada kecenderungan untuk terjadinya
endapan asphaltene. Analisis fluida formasi di laboratorium menyatakan bahwa
terdapat endapan material organik dan inorganik yang terkandung dalam fluida
produksi. Endapan material tersebut merupakan indikasi kuat bahwa terdapat
problem endapan asphaltene di dalam sumur H-01, H-02, dan H-03. Frekuensi
penurunan laju produksi cukup tinggi akibat endapan asphaltene pada sumur H-01,
H-02, dan H-03. Program Injeksi Asphaltene Inhibitor melalui Coiled Tubing
didesain untuk mengatasai problem endapan asphaltene dan meningkatkan laju
produksi minyak di sumur H-01, H-02, dan H-03.
Analisis dimulai dengan melakukan inventarisasi dan quality control data
performa produksi, data sumuran, data analisis fluida reservoir, dan data asphaltene
inhibitor; analisis performa produksi; identifikasi problem endapan asphaltene;
evaluasi potensi sumuran; desain, pelaksanaan, dan monitoring program asphaltene
inhibitor; serta evaluasi program asphaltene inhibitor dari aspek teknik, produksi,
dan keekonomian.
Endapan asphaltene sebagai penyebab penurunan laju produksi pada sumur
H-01, H-02, dan H-03 dibuktikan dengan ditemukannya endapan asphaltene pada
gauge catcher slickline yang divalidasi dengan data laboratorium. Sumur H-01, H-
02, dan H-03 memiliki cadangan sisa yang cukup potensi untuk diproduksikan
dengan program optimasi produksi. Program asphaltene inhibitor dilakukan
dengan coiled tubing dan berhasil mengurangi kandungan asphaltene,
meningkatkan laju produksi, serta memberikan nilai indikator keekonomian yang
baik untuk sumur H-01, H-02, dan H-03.
Peningkatan produksi yang signifikan menghasilkan nilai keekonomian yang
menguntungkan yang terbukti untuk sumur H-01 dengan POT 2 hari, sumur H-02
dengan POT 4 hari dan sumur H-03 dengan POT 6 hari. Hasil dari program ini juga
bisa menjadi acuan untuk sumur lain yang memiliki masalah yang sama.
Kata kunci: high gas oil ratio, asphaltene inhibitor, coiled tubing, quality control
, data performa produksi, keekonomian
vi
ABSTRACT
H-01, H-02, and H-03 are oil wells in the "HPS" Field, Abu Dhabi. H-01, H-
02, and H-03 began production in September 2010 in the natural flow stage with
quite high gas production, reaching 3.07 MMSCFd. H-01, H-02 and H-03 was
categorized as high gas oil ratio, which is potentially to have asphaltene
precipitation and deposition. Analysis of the formation fluid in the laboratory
stated that there were deposits of organic and inorganic material contained in the
production fluid. Deposition of this material is a strong indication that the
asphaltene problem occurs in wells H-01, H-02, and H-03. The frequency of
production rate declining is quite high due to asphaltene precipitation in wells H-
01, H-02, and H-03. Asphaltene Inhibitor injection program through Coiled Tubing
is designed to overcome the problem and increase the rate of oil production in wells
H-01, H-02, and H-03.
The analysis begins by carrying out an inventory and quality control
production performance data, well data, reservoir fluid analysis data, and
asphaltene inhibitor data ; production performance analysis; asphaltene problem
identification ; evaluation of potential wells (remaining reserve); design,
implementation, and monitoring of asphaltene inhibitor program ; and asphaltene
inhibitor program evaluation from technical, production and economic aspects.
Precipitation of asphaltene as the cause of the decrease in production rates
in wells H-01, H-02, and H-03 as evidenced by the discovery of deposits of
asphaltene on gauge catcher slickline validated with laboratory data. Wells H-01,
H-02, and H-03 have residual reserves with sufficient potential to be produced
using a production optimization program. Program Asphaltene inhibitor performed
with coiled tubing and succeeded in reducing the content of asphaltene, increasing
production rates, and providing good economic indicator values forwells H-01, H-
02, and H-03. Oil production rate was increased significantly as the POT for H-01
was 2 days, H-02 was 4 days and H-03 was 6 days. The results of this program will
become as a reference for others which have same issue.
Keywords: high gas oil ratio, asphaltene inhibitor, coiled tubing, quality control,
production data, economics

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: high gas oil ratio, asphaltene inhibitor, coiled tubing, quality control, production data, economics
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 02 Nov 2023 02:53
Last Modified: 02 Nov 2023 02:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/38105

Actions (login required)

View Item View Item