KOMPARASI ROBUST INVERSION DAN LEAST SQUARE INVERSION PADA DATA GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK PENENTUAN ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT DI DAERAH TRENGGALEK, JAWA TIMUR

ARDIANSYAH, WAHYU (2023) KOMPARASI ROBUST INVERSION DAN LEAST SQUARE INVERSION PADA DATA GEOLISTRIK RESISTIVITAS KONFIGURASI WENNER-SCHLUMBERGER UNTUK PENENTUAN ESTIMASI SUMBERDAYA ANDESIT DI DAERAH TRENGGALEK, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK .pdf] Text
ABSTRAK .pdf

Download (82kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (129kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (755kB)
[thumbnail of SKRIPSI WAHYU ARDIANSYAH.pdf] Text
SKRIPSI WAHYU ARDIANSYAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Indonesia memiliki potensi dan cadangan bahan galian nonlogam cukup besar yang
menyebar hampir merata di seluruh wilayah, antara lain andesit 18,98 miliar ton.
Salah satu daerah di Indonesia dengan potensi cadangan bahan galian nonlogam
terbanyak yaitu berada di provinsi Jawa Timur. Untuk mengetahui keberadaan
Andesit dibawah permukaan dapat diketahui menggunakan metode Geofisika salah
satunya yaitu Geolistrik. Pada penelitian kali ini menggunakan metode geolistrik
konfigurasi Wenner-Schlumberger. Dalam pengolahan data geolistrik terdapat
beberapa inversi yang dapat digunakan dalam menginterpretasikan data geolistrik,
salah satunya yaitu inversi Least Square dan inversi Robust, Kedua Inversi ini
dibandingankan untuk mengistimasi potensi sumberdaya yang ada di daerah Tugu,
Kab. Trenggalek. Hasil pengolahan data diperoleh hasil berupa inversi Least
Square memiliki error lebih kecil dari pada Robust. Penampang hasil inversi Robust
memiliki gambaran yang lebih smooth dari pada hasil inversi Least Square.
Penampang inversi Robust memiliki nilai resistivitas yang lebih tinggi daripada
penampang Inversi Least Square. Beradasarkan hasil interpretasi pada penampang
2D terdapat tiga range nilai resistivitas yang dapat diinterpretasikan yaitu nilai
resistivitas rendah <200 ohm.m diindikasikan sebagai soil, nilai resistivitas
sedangan 200 – 500 ohm.m diindikasikan sebagai andesit lapuk (tidak fresh), dan
nilai resistivitas > 500 ohm.m diindikasikan sebagai Andesit kompak (fresh). Hasil
pemodelan 3D didapatkan Volume Andesit pada Inversi Least Square sebesar
9.916.000 m3 dengan tonase sebesar 25.781.600 ton. Sedangkan pada model 3D
Inversi Robust memiliki volume sebesar 10.316.000 m3
dengan tonase sebesar
26.821.600 ton
Kata kunci: Andesit, Geolistrik, Inversi, Least Square, Robust

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Andesit, Geolistrik, Inversi, Least Square, Robust
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 16 Oct 2023 07:00
Last Modified: 16 Oct 2023 07:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37971

Actions (login required)

View Item View Item