PENENTUAN FASIES SENTRAL GUNUNG API PURBA MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA KAWASAN GUNUNG IJO, PEGUNUNGAN KULONPROGO

NUZULA, JANNATUL FIRDAUSI (2023) PENENTUAN FASIES SENTRAL GUNUNG API PURBA MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA KAWASAN GUNUNG IJO, PEGUNUNGAN KULONPROGO. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 01_Skripsi Full_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf] Text
01_Skripsi Full_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of 02_Abstrak_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf] Text
02_Abstrak_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of 03_Cover_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf] Text
03_Cover_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf

Download (399kB)
[thumbnail of 04_Lembar Pengesahan_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf] Text
04_Lembar Pengesahan_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf

Download (212kB)
[thumbnail of 05_Daftar Isi_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf] Text
05_Daftar Isi_Jannatul Firdausi Nuzula.pdf

Download (736kB)
[thumbnail of 06_Daftar Pustaka_Jannatul Firdausi.pdf] Text
06_Daftar Pustaka_Jannatul Firdausi.pdf

Download (245kB)

Abstract

Pegunungan Kulon Progo merupakan jajaran Gunung Api Tua yang sudah tidak
aktif lagi sehingga bagian tubuhnya sudah sulit untuk diidentifikasi sebagai tubuh
gunung api. Salah satu gunung api tua yang berada di Pegunungan Kulon progo adalah
Gunung Ijo. Perlu dilakukan penggambaran bawah permukaan melalui penciri adanya
keberadaan gunung api purba menggunakan pendekatan Metode Geofisika, yakni
menggunkana Metode Gravitasi dengan data pendukung berupa kajian geologi daerah
Gunung Ijo.
Data gravitasi yang digunakan merupakan data satelit gravitasi GGMPlus
dengan luas kavling 8,32 x 14,23 Km dengan persebaran titik sejumlah 2368 titik.
Pengukuran menggunakan Meode Gravitasi dilakukan untuk mendapatkan persebaran
variasi medan gravitasi bawah permukaan Gunung Ijo. Dalam proses pengolahannya
dilakukan suatu analisa derivative menggunakan Total Horizontal Derivative (THD)
dan Total Derivative (TDR).
Hasil yang diperoleh dari nilai ABL kawasan Gunung Ijo menggambarkan
persebaran nilai anomali gravitasi rendah dengan nilai antara –2.4 mGal hingga -0.9
mGal, kelompok nilai anomali sedang dengan nilai antara -0.9 mGal hingga 0.2 mGal
dan nilai anomali tinggi dengan nilai 0.2 mGal hingga 3.5 mGal. Persebaran niali
anomali gravitasi dengan nilai tinggi pada bagian tengah peta menunjukkan adanya
keberadaan puncak gunung ijo yang menjadi fasies sentral gunung ijo. Didukung oleh
adanya keberadaan struktur berupa sesar dan perbukitan intrusi yang termasuk pada
fasies proksimal yang mengelilingi fasies sentral. Model 2,5 dimensi dari 2 sayatan
peta anomali residual memiliki kedalaman 800m dan dihasilkan gambaran mengenai
fasies pusat, fasies proksimal dan sedikit bagian fasies medial Gunung Ijo.
Kata kunci : Gunung Ijo, metode gravitasi, analisis derivative, model 2,5

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Gunung Ijo, metode gravitasi, analisis derivative, model 2,5
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited: 12 Oct 2023 04:06
Last Modified: 12 Oct 2023 04:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37953

Actions (login required)

View Item View Item