GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK MINERAL LEMPUNG SEBAGAI PEMICU GERAKAN TANAH DAERAH SRIHARJO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PANGESTU, INDAH WULAN (2023) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK MINERAL LEMPUNG SEBAGAI PEMICU GERAKAN TANAH DAERAH SRIHARJO KECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text ABSTRAK_INDAH WULAN PANGESTU_111160007.pdf Download (86kB)
	Text COVER_INDAH WULAN PANGESTU_111160007.pdf Download (144kB)
	Text DAFTAR ISI_INDAH WULAN PANGESTU_111160007.pdf Download (194kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_INDAH WULAN PANGESTU_111160007.pdf Download (77kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN_INDAH WULAN PANGESTU_111160007.PDF Download (655kB)
	Text SKRIPSI FULL_INDAH WULAN PANGESTU_111160007.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Lokasi penelitian terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, secara administrasi
masuk Desa Sriharjo, Desa Wukirsari, dan Desa Mangunan Kecamatan Imogiri, Kabupaten
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta . Secara geografis terletak pada koordinat x = 433088
– 438088 dan y =9120059 – 9125059. Penelitian ini memiliki maksud untuk mengetahui
karakteristik mineral lempung sebagai pemicu gerakan tanah pada Daerah Sriharjo
Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul.
Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik mineral lempung dan sifatnya pada
daerah telitian serta mengidentifikasi karakteristik mineral lempung implikasinya terhadap
gerakan tanah . Metode penelitian yang digunakan ialah pemetaan geologi, pengambilan
sample, dan identifikasi mineral lempung menggunakan analisis XRD. Daerah penelitan
merupakan daerah dengan bentukan lahan berupa tubuh sungai, dataran kolovium,
perbukitan karst, gawir sesar, perbukitan structural, lereng structural, dan lembah struktral.
Pola pengaliran yang berkembang yaitu pola pengaliran subdenditrik, dimana topografi
yang relative miring mempengaruhi pola pengaliran subdendritik struktur geologi juga
mempengaruhi terbentuknya pola pengaliran subdendritik.
Geologi daerah penelitian terdiri atas 4 satuan batuan yaitu Satuan Batupasir Semilir,
Satuan Breksi Nglanggeran, Satuan Batugamping Wonosari, dan Endapan Allvium.
Dimana satuan batupasir dan satuan breksi Formasi Nglanggeran memiliki hubungan
selaras, Satuan Breksi Nglanggeran dengan Satuan Batugamping Wonosari memiliki
hubungan ketidakselarasan dengan batuan yang umurnya lebih tua, sedangkan Satuan
Batugamping Wonosari dengan Endapan Alluvial hubungan stratigrafinya adalah
ketidakselarasan karena adanya gap waktu.
Berdasarkan analisa yang terdapat di Daerah Sriharjo dengan menggunakan Analisa
XRD didapatkan mineral lempung monmorilonit. Dengan mengetahui karakteristik dari
mineral lempung dapat mengetahui jenis mineral lempungnya sehingga dapat mengetahui
kelimpahan mineral lempung pada suatu jenis pada batuan, dengan begitu dapat digunakan
untuk menduga sifat ekspansif dari batuan tersebut secara lebih jauh dapat mengetahui
mineral lempung tersebut menjadi factor pemicu terhadap tanah longsor pada lokasi
penelitian tersebut.
Katakunci: Gerakan Tanah, Mineral Lempung, XRD, Kabupaten Bantul.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Gerakan Tanah, Mineral Lempung, XRD, Kabupaten Bantul
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User:	A.Md Apriliani Kusuma Wardhani
Date Deposited:	05 Oct 2023 07:45
Last Modified:	05 Oct 2023 07:45
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37858

Actions (login required)

View Item