KALIMASAWAA, RAJADWAA DAFFA (2023) PENGARUH VARIASI WAKTU DAN TEGANGAN LISTRIK PADA METODE ELECTROPLATING NIKEL TERHADAP KETEBALAN LAPISAN, KEKERASAN LAPISAN DAN LAJU KOROSI BAJA AISI 1045. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Skripsi FUlltext_116190013_ Rajadwaa.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
2.Cover_116190013_Rajadwaadaffakalimasawaa.pdf Download (53kB) |
|
Text
3.Abstrak_116190013_RajadwaaDK.pdf Download (12kB) |
|
Text
4.LembarPengesahan_116190013.pdf Download (414kB) |
|
Text
5.Daftar Isi-116190013_rajadwaaDK.pdf Download (18kB) |
|
Text
6.Daftar Pustaka_116190013_Rajadwaaadk.pdf Download (10kB) |
Abstract
Berkembangnya bidang industri di Indonesia, penggunaan logam menjadi
penunjang sangat besar peranannya. Salah satunya adalah baja karbon, Baja karbon
menengah memiliki kandungan karbon lebih dari dari 0,2%. kekerasan permukaan
dari baja tersebut tergolong rendah, maka perlu di modifikasi atau memperbaiki
sifat kekerasan pada permukaannya dengan pelapisan untuk memperbaiki sifat
mekanis dan ketahanan korosi. Electroplating nikel dilakukan dengan tujuan
memberikan perlindungan terhadap bahaya korosi, membentuk sifat keras
permukaan dan sifat teknis atau mekanis tertentu.
Spesimen hasil elektroplatting akan di uji ketebalan lapisan, kekerasan
lapisan, dan laju korosinya Nilai ketebalan lapisan nikel yang paling tinggi terjadi
pada spesimen A9 dengan tegangan 15 volt dan waktu 15 menit yaitu 9,2 µm,
sedangkan yang terendah terjadi pada spesimen A dengan tegangan 8 volt dan
waktu 6 menit yaitu 5,83 µm dengan standar deviasi ± 0,74. Nilai Kekerasan lapisan
tertinggi dimiliki oleh spesimen A9 dengan tegangan 15 volt dan waktu 15 menit
yaitu 221,16 HVN dan nilai kekerasan terendah dimiliki oleh spesimen A1 dengan
tegangan 8 volt dan waktu 6 menit yaitu 162,68 HVN. nilai laju korosi tertinggi
terjadi pada spesimen raw material yaitu 39,9 mpy yang mana spesimen ini tidak
dilakukan perlakuan apapun. Nilai laju korosi terendah dimiliki oleh spesimen A9
dengan variasi tegangan 15 volt dan waktu 15 menit yaitu sebesar 6,7 mpy dimana
spesimen A9 juga memiliki nilai ketebalan tertinggi sehingga memiliki resistensi
yang semakin tinggi terhadap peristiwa korosi. Laju korosi menyebut bahwa pada
spesimen A9 termasuk kedalam grade Good 1. Ketebalan lapisan akan semakin
meningkat dengan tegangan listrik yang semakin tinggi dan waktu yang semakin
lama. Proses electroplating dengan variasi tegangan listrik 15 volt dan waktu proses
15 menit memiliki nilai ketebalan tertinggi yaitu 9,2 µm. 2.
Tegangan listrik dan waktu proses berpengaruh terhadap nilai kekerasan
yang dihasilkan, semakin tinggi tegangan listrik dan semakin lama waktu proses
maka nilai kekerasan akan semakin tinggi. Prosese electroplating dengan variasi
tegangan listrik 15 volt dan waktu proses 15 menit memiliki nilai rata-rata
kekerasan tertinggi yaitu 221,16 HVN dengan standar deviasi ±30,5. 3. Tegangan
listrik dan waktu proses berpengaruh terhadap nilai laju korosi yang dihasilkan,
semakin tinggi tegangan listrik dan semakin lama waktu proses maka nilai laju
korosi akan semakin rendah. Prosese electroplating dengan variasi tegangan listrik
15 volt dan waktu 15 menit memiliki nilai aju korossi terendah yaitu 6,7 mpy.
Kata kunci: Korosi, Electroplating, Ketebalan Lapisan, Kekerasan, Laju korosi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Korosi, Electroplating, Ketebalan Lapisan, Kekerasan, Laju korosi |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 04:59 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 04:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37850 |
Actions (login required)
View Item |