PENGARUH PROSES ANNEALING TERHADAP LAJU KOROSI SENG (Zn) SEBAGAI ANODA KORBAN PLAT BAJA A36

SADEWO, RIZKY (2023) PENGARUH PROSES ANNEALING TERHADAP LAJU KOROSI SENG (Zn) SEBAGAI ANODA KORBAN PLAT BAJA A36. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1. Skripsi Fulltext_116190022_Rizky Sadewo.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text 2. Cover_116190022_Rizky Sadewo.pdf Download (60kB)
	Text 3. Abstrak_116190022_Rizky Sadewo.pdf Download (187kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_116190022_Rizky Sadewo.pdf Download (503kB)
	Text 5. Daftar Isi_116190022_Rizky Sadewo.pdf Download (210kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_116190022_Rizky Sadewo.pdf Download (378kB)

Abstract

Anoda korban adalah salah satu metode proteksi katodik yang sering
digunakan karena sederhana dan biaya perawatan yang rendah. Namun dibalik
kelebihannya, kekurangan dari metode ini adalah arus elektron yang sangat
terbatas. Salah satu cara meningkatkan arus elektron anoda korban adalah dengan
memodifikasi sifat mekanis dari logam tersebut dengan cara proses annealing.
Tujuan penelitian ini adalah dapat menganalisis pengaruh proses annealing
terhadap laju korosi seng (Zn), kekerasan dan karakterisasi mikro.
Dalam penelitian ini menggunakan 7 variasi diantaranya temperatur
150oC, 250oC, dan 350oC dengan waktu penahanan 15 menit dan 30 menit.
Pengujian menggunakan standar ASTM E407 untuk uji mikro struktur, ASTM
E384 untuk uji kekerasan mikro Vickers, ASTM G31-72 untuk uji laju korosi dan
ASTM E112 untuk menghitung rata – rata ukuran butiran. Untuk mengetahui
variasi pada spesimen, diberikan kode spesimen untuk spesimen non treatment
adalah spesimen A, untuk spesimen 150oC 15 menit adalah spesimen B, untuk
spesimen 150oC 30 menit adalah spesimen C, untuk spesimen 250oC 15 menit
adalah spesimen D, untuk spesimen 250oC 30 menit adalah spesimen E, spesimen
350oC 15 menit adalah spesimen F dan untuk spesimen 350oC 30 menit adalah
spesimen G.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, nilai kekerasan tertinggi
didapatkan pada spesimen F sebesar 55,38 HVN sedangkan nilai kekerasan
terendah didapatkan oleh kode spesimen D 38,18 HVN. Hasil karakterisasi
struktur mikro didapatkan rata – rata ukuran butir tertinggi pada spesimen G
sebesar 18,60µm sedangkan rata – rata ukuran butir terendah didapatkan pada
spesimen A sebesar 10,25µm. Pada pengujian laju korosi, didapatkan nilai laju
korosi tertinggi pada spesimen G sebesar 115,1498µm dan nilai laju korosi
terendah pada spesimen B sebesar 17,9123µm
Kata kunci: Annealing, Anoda Korban, Kekerasan, Struktur Mikro, Laju Korosi

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Annealing, Anoda Korban, Kekerasan, Struktur Mikro, Laju Korosi
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited:	05 Oct 2023 04:18
Last Modified:	05 Oct 2023 04:18
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37843

Actions (login required)

View Item