GUNANDITO, EKA BAGUS (2023) OPTIMALISASI PERENCANAAN PEMISAHAN ORE DAN WASTE KEGIATAN DEVELOPMENT DI TAMBANG BAWAH TANAH BIG GOSSAN PT FREEPORT INDONESIA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
|
Text
2. Cover.pdf Download (75kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (50kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf Download (2MB) |
|
Text
5. Daftar Isi.pdf Download (141kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka.pdf Download (181kB) |
Abstract
PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan pemegang izin usaha
pertambangan khusus (IUPK) operasi produksi bijih tembaga dengan sistem
penambangan tambang bawah tanah. Salah satu tambang bawah tanah yang
beroperasi di PT Freeport Indonesia yaitu Big Gossan. Tambang bawah tanah Big
Gossan menggunakan metode penambangan open stope dengan paste backfill. Pada
tahun 2023, sasaran produksi bijih tembaga di Big Gossan sebesar 7.500 ton/hari
berasal dari penambangan dan kegiatan development. Produksi bijih tembaga dari
kegiatan development meliputi area footwall drift, sisi selatan dari footwall drift,
acces crosscut, serta production crosscut dengan kadar rata-rata 1,4% EqCu. Kadar
rata-rata tersebut masih dibawah nilai cut off grade yang ditetapkan perusahaan
yaitu sebesar 1,77% EqCu. Hasil produksi kegiatan development dibawah nilai cut
off grade disebabkan karena masih tercampurnya antara ore dan waste serta belum
adanya komposisi blending yang optimal untuk mendapatkan kadar hasil produksi
diatas nilai cut off grade. Untuk meningkatkan kadar terhadap pencampuran hasil
produksi tersebut, perlu dilakukan optimalisasi perencanaan pemisahan ore dan
waste pada kegiatan development.
Tujuan penelitian ini adalah menentukan komposisi blending yang optimal
dengan kadar diatas cut off grade dan menentukan kapasitas timbunan waste sesuai
dengan rancangan perusahanan. Adapun metode yang dilakukan yaitu
mengelompokkan area yang mengandung ore dengan kadar mineral tinggi dan area
waste dengan kadar mineral rendah. Kemudian dilakukan pencampuran antara area
kadar mineral tinggi dan rendah dalam komposisi tertentu (blending). Penentuan
komposisi blending menggunakan metode simpleks untuk mendapatkan kadar
campuran bijih diatas nilai cut off grade. Sisa area kadar bijih rendah yang tidak
termasuk dalam komposisi blending dipisahkan untuk dilakukan penimbunan.
Berdasarkan hasil perhitungan komposisi blending dengan metode simpleks
pada tahun 2023, ore diperoleh sebanyak 135.504 ton dari area production crosscut,
71.195 ton dari area acces crosscut, dan 3.301 ton dari area footwall drift dengan
kadar rata-rata 1,9829% EqCu. Sedangkan waste yang dipisahkan sebanyak
98.727,7 ton. Pada tahun 2024, ore diperoleh sebanyak 157.540,7 ton dari area
production crosscut dan 67.459.3 dari area acces crosscut dengan kadar rata-rata
1,9438% EqCu. Sedangkan waste yang dipisahkan sebanyak 95.001,5 ton. Pada
tahun 2025, ore diperoleh sebanyak 176.611,9 ton dari area production crosscut,
63.365,2 ton dari area acces crosscut, dan 27.022,9 ton dari area bagian selatan
footwall drift dengan kadar rata-rata 1,9471% EqCu. Sedangkan waste yang
dipisahkan sebanyak 65.488,76 ton. Waste yang dipisahkan akan ditimbun ke stope
secondary kosong dengan total kapasitas timbunan selama tiga tahun sebesar
124.875 m3.
Kata kunci : Development, Cut off Grade, Blending, Ore, Waste
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Development, Cut off Grade, Blending, Ore, Waste |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 05 Oct 2023 02:18 |
Last Modified: | 05 Oct 2023 02:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37826 |
Actions (login required)
View Item |