ANALISIS PERBANDINGAN KARAKTERISTIK ANDESIT PADA ZONA PEGUNUNGAN SERAYU UTARA DAN SELATAN BERDASARKAN PENAMPANG RESISTIVITAS METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE

MUTTAQIN, ROSYAD NAJDAN (2023) ANALISIS PERBANDINGAN KARAKTERISTIK ANDESIT PADA ZONA PEGUNUNGAN SERAYU UTARA DAN SELATAN BERDASARKAN PENAMPANG RESISTIVITAS METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (133kB)
[thumbnail of COVER SKRIPSI 013.pdf] Text
COVER SKRIPSI 013.pdf

Download (144kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (216kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of lembar pengesahan.pdf] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of Skripsi Full.pdf] Text
Skripsi Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK
ANALISIS PERBANDINGAN KARAKTERISTIK ANDESIT
PADA ZONA PEGUNUNGAN SERAYU UTARA DAN SELATAN
BERDASARKAN PENAMPANG RESISTIVITAS METODE
GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE.
Oleh :
Rosyad Najdan Muttaqin
115.190.013
Pada penelitian ini terdapat 2 daerah penelitian, dimana yang pertama
terdapat pada Daerah Talun, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah.
Kemudian yang kedua terletak pada Daerah Gandatapa, Kecamatan Baturraden,
Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Pada penelitian ini menggunkan dua
daerah penelitian untuk memenuhi kebutuhan dalam pembangunan infranstruktur
yang waktu sekarang banyak pembangunan infranstruktur sehingga banyak
membutuhkan bahan galian andesit yang kualitas bagus. Dimana batu andesite yang
kualitas yang bagus untuk bahan campuran struktur pondasi dalam pembangunan
infranstruktur yaitu andesite yang memiliki tingkat porositas yang sangat rendah
bahkan tidak memiliki porositas dalam batuan andesite, kemudian batu andesite
yang memiliki tingkat kekerasan yang cukup tinggi yang biasanya besarnya kisaran
6 – 7 Mohs. Dan batu andesit ini memiliki tekstur yang kasar dan kekar hal ini yang
membuat batu andesit kuat dan tahan lama. Sehingga penting untuk dilakukan riset
geolistrik untuk menemukan potensi andesit di suatu wilayah penelitian.
Pada daerah penelitian yang pertama ini terdapat lintasan pengukuran yang
berjumlah 12 lintasan yang memiliki arah orientasi barat laut – tenggara. Pada
masing masing lintasan ini memiliki Panjang sebesar 280 meter. Pada penelitian ini
jarak antar elektroda sebesar 20 meter dengan azimuth sebesar 135°. Pada daerah
penelitian yang kedua ini terdapat lintasan pengukuran yang berjumlah 3 lintasan
yang memiliki arah orientasi barat laut – tenggara. Pada masing masing lintasan ini
memiliki Panjang sebesar 280 meter. Pada penelitian ini jarak antar elektroda
sebesar 20 meter dengan azimuth sebesar 6°.
Hasil dari daerah penelitian yang pertama daerah pekalongan didapatkan
penampang 2D pada setiap lintasan yang menunjukan target penelitian yaitu andesit
dengan range nilai resistivitas sebesar 450 Ωm – 3.595 Ωm, kemudian pada daerah
penelitian yang kedua di daerah baturraden batu andesit nya memiliki range nilai
resistivitas sebesar 3.190 Ωm – 4.566 Ωm.
Kata kunci : Andesit, Dipole – Dipole, Geolistrik
ABSTRACT
COMPARATION ANALYSIS OF ANDESITE CHARACTERISTICS IN
THE NORTHERN AND SOUTHERN SERAYU MOUNTAIN ZONES
BASED ON THE RESISTIVITY CROSS-SECTION OF THE DIPOLE-
DIPOLE CONFIGURATION GEOELECTRIC METHOD
Rosyad Najdan Muttaqin
115.190.013
This study examines two areas in Central Java Province: Technical term
abbreviations will be explained when first used. Talun in the Pekalongan Regency
and Gandatapa in the Baturraden District of the Banyumas Regency. The aim is to
investigate the suitability of andesite quarry material in meeting the demands of
modern infrastructure development. The abundance of infrastructure development
requires quality materials, and this research seeks to determine whether these two
areas are a viable source of such material. Where andesite of high quality is
available for use in infrastructure development as a mixed foundation material, it
is recommended to use andesite rock with low porosity, which provides superior
durability compared to other types. Such andesite stone typically boasts a hardness
level of 6-7 Mohs and is characterized by its rough, brittle texture. It is essential to
conduct geoelectric research to determine the potential of andesite in a specific
area.
The first research location has 12 measurement tracks oriented northwest-
southeast, each 280 meters in length. The distance between electrodes is 20 meters,
with an azimuth of 135°. The first research location has 12 measurement tracks
oriented northwest-southeast, each 280 meters in length. The second research site
has three northwest-southeast oriented tracks for measurements. Each trajectory
measures 280 meters in length. The distance between electrodes was 20 meters and
set at an azimuth of 6° in this study.
The research conducted in the Pekalongan area resulted in a 2D cross-
section demonstrating the presence of andesite, with a range of resistivity values
from 450Ωm to 3,595Ωm. The second research area, located in the Baturraden
region, found andesite rock with a resistivity value range of 3,190 Ωm - 4,566 Ωm.
Keyword: Andesite, Dipole – Dipole, Geoelectrical.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 29 Sep 2023 06:44
Last Modified: 29 Sep 2023 06:44
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37734

Actions (login required)

View Item View Item