FEBRIANTO, ANWAR (2011) EVALUASI KEBERHASILAN STIMULASI HYDRAULIC FRACTURING SUMUR P#1 dan T#1 LAPISAN TAF LAPANGAN TAMBUN PT PERTAMINA EP REGION JAWA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
ringk.pdf Download (25kB) | Preview |
Abstract
Evaluasi Stimulasi hydraulic fracturing pada sumur P#1 dan T#1
Lapangan Tambun bertujuan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya pekerjaan
stimulasi tersebut. Stimulasi ini bertujuan untuk meningkatkan atau memperbaiki
produktivitas sumur yang mengalami penurunan produksi. Permeabilitas pada
sumur P#1 sebesar 0,329 mD dan pada sumur T#1 sebesar 1,61 mD. Nilai skin
pada sumur T#1 adalah +1 dan pada sumur P#1 adalah +0,079
Terdapat dua parameter yang di evaluasi, yaitu evaluasi geometri rekahan
dan evaluasi produksi. Evaluasi geometri rekahan disini, penulis melakukan
analisa terhadap perbedaan antara hasil desain dengan hasil aktual yang terbentuk
di lapangan. Penulis juga melakukan perhitungan ulang geometri rekahan secara
manual dengan model PKN dan KGD 2D.
Pada evaluasi produksi, dengan metode Howard dan Fast diperoleh nilai
Kavg pada sumur P#1 sebesar 1,565 mD dan pada sumur T#1 sebesar 6,186 mD.
Berdasarkan laju produksi aktual setelah dilakukan Hydraulic Fracturing pada
sumur T#1 terjadi peningkatan dari 58,7 BLPD dan 13,5 BOPD menjadi 490
BLPD dan 162,2 BOPD, sedangkan untuk sumur P#1 tidak terjadi peningkatan
produksi. Berdasarkan perhitungan peningkatan Productivity Index pada sumur
T#1, dengan metode Prats diperoleh peningkatan PI sebesar 1,326 kali, dengan
metode Mcguire Sikora diperoleh peningkatan PI sebesar 2,048 kali, sedangkan
dengan metode Cinco-ley, Samaniego dan Dominique diperoleh kelipatan
kenaikan produktivitas (K2P) atau peningkatan PI sebesar 2,835 dan faktor skin
dari +1 menjadi -5,212. Berdasarkan perbandingan kurva IPR tiga fasa metode
Pudjo Sukarno, dimana pada pwf yang sama 359,4 psi terjadi peningkatan
produksi minyak pada sumur T#1 dari 11,81 BOPD menjadi sebesar 173,24
BOPD.
Secara keseluruhan, dari tabel acuan diatas, pekerjaan hydraulic
fracturing pada sumur T#1 dapat dikatakan berhasil karena mengalami
peningkatan, sedangkan untuk sumur P#1 tidak berhasil karena sumur tidak
mengalami peningkatan produksi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 15 Jun 2016 04:07 |
Last Modified: | 15 Jun 2016 04:07 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/3764 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |