GEOLOGI DAN ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR METODE GIS DAERAH JENAWI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN JENAWI, KABUPATEN KARANGANYAR, PROVINSI JAWA TENGAH

WIWEKO, MAS IQBAL (2021) GEOLOGI DAN ZONASI RAWAN BENCANA LONGSOR METODE GIS DAERAH JENAWI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN JENAWI, KABUPATEN KARANGANYAR, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

	Text Abstrak_111170091_Mas Iqbal Wiweko.pdf Download (8kB)
	Text Cover_11170091_Mas Iqbal Wiweko.pdf Download (307kB)
	Text Daftar Pustaka_111170091_Mas Iqbal Wiweko.pdf Download (219kB)
	Text Daftar Isi_11170091_Mas Iqbal Wiweko.pdf Download (160kB)
	Text Halaman Pengesahan_11170091_Mas Iqbal Wiweko.pdf Download (185kB)
	Text Skripsi Full_11170091_Mas Iqbal Wiweko.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB)

Abstract

Secara administratif daerah penelitian termasuk kedalam Desa Jenawi dan
sekitarnya, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.
Secara geografis berdasarkan koordinat UTM WGS 84 zona 49S terletak pada 513000-
518000mT dan 9160000-9165000mU dengan luasan 25 km2
.
Pola Pengaliran daerah penelitian dibagi menjadi 2 yaitu pola pengaliran
parallel dan subparallel. Geomorfologi daerah penelitian berdasarkan aspek-aspek
geomorfologi dibagi menjadi 3 satuan geomorfologi yaitu perbukitan gunungapi Lawu
(V1), Perbukitan Gunungapi Denudasional (D1), dan lembah gunungapi Lawu (V2).
Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan batuan dari tua ke muda
yaitu Satuan batupasir-vulkanik Semilir berumur Miosen Tengah (N 13), Satuan
breksi-vulkanik Semilir berumur Miosen Tengah (N 13), dan Satuan breksi-vulkanik
Lawu (Holosen).
Struktur geologi daerah penelitian terdiri dari Sesar kanan naik Trengguli yang
berarah timurlaut- baratdaya, Sesar kiri turun Trengguli 1 dan 2 yang berarah baratlaut�tenggara, dan sesar naik kiri Trengguli yang berarah relatif baratdaya-timurlaut.
Potensi geologi daerah penelitian terdiri dari potensi positif yaitu bahan galian
C berupa pasir batu (sirtu), objek wisata berupa candi ceto dan wana wisata Batur
Indah, dan potensi negatif berupa gerakan masa tanah maupun batuan.
Zonasi rawan bencana longsor daerah penelitian digolongkan menjadi 3 yaitu
kawasan rawan bencana longsor rendah dengan luasan 3%, kawasan rawan bencana
longsor sedang dengan luasan 36%, dan kawasan rawan bencana longsor tinggi dengan
luasan 61%.
Kata Kunci: Lawu, Semilir, Sesar, Zonasi, Longsor

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Lawu, Semilir, Sesar, Zonasi, Longsor
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	20 Sep 2023 04:27
Last Modified:	20 Sep 2023 04:27
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37593

Actions (login required)

View Item