VLIMOTE, ALVONZO (2023) KAJIAN HIDROLOGI (RUN OFF) UNTUK EVALUASI INFRASTRUKTUR SISTEM PENYALIRAN TAMBANG PADA PT PPA-ADW. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
1. Cover.pdf Download (73kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (286kB) |
|
Text
3. Abstrak.pdf Download (74kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (33kB) |
|
Text
5. Daftar Pustaka.pdf Download (141kB) |
|
Text
6. Draft Full_Alvonzo Vlimote.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Air tambang yang berlebih menciptakan akumulasi lumpur karena jenuh
dengan tambahan air hujan. Akumulasi air, lapisan lumpur, endapan lumpur, dan area
tambang yang basah merupakan masalah yang dapat menyulitkan aktivitas di
pertambangan batubara yang menyebabkan air tambang dalam jumlah besar
menghambat target produksi. Hal tersebut juga dapat dipengaruhi oleh kondisi
material khususnya pada site PT PPA-ADW yang memiliki material poor lebih banyak
dibandingkan kondisi material lainnya yang mengakibatkan terbentuknya
penumpukan material dan membuat jalan menjadi licin sehingga dapat mengganggu
jalannya kegiatan pertambangan.
Pada penelitian ini melakukan simulasi potensi genangan yang terjadi akibat
adanya air limpasan dibantu dengan software WMS dan HEC-RAS untuk dapat
mengetahui rain on grid sehingga mengetahui potensi genangan yang disebabkan oleh
air limpasan. Sehingga diperlukan analisis hidrologi terhadap air limpasan (run off)
dengan menggunakan data curah hujan 10 tahun terahir (2013 – 2022) PT PPA– ADW.
Pengolahan distribusi data curah hujan ini menggunakan metode distribusi Gumbel,
Normal, Log Normal, dan Log Pearson III kemudian dianalisis menggunakan
metodeGoodnes Of Fit. Penentuan debit air yang masuk dilakukan dengan
menggunakan persamaan rasional dan Nakayasu untuk membandingkan metode yang
akan diterapkan sebagai bahan acuan dalam pembuatan saluran terbuka, efisiensi
pompa, volume sump, dan sediment trap. Dalam analisis pemodelan ini digunakan
software ArcGIS untuk menganalisis catchment area dan arah aliran air.
Evaluasi daerah tangkapan hujan sejalan dengan kemajuan tambang PT PPA–
ADW yang menyebabkan adanya perubahan kemajuan tambang khususnya pada DTH
1 yang mengalami pembesaran karena sedang dilakukannya kegitan penambangan.
Sehingga menyebabkan adanya penambahan debit air limpasan yang masuk ke
wilayah pertambangan PT PPA–ADW. Analisis debit air limpasan direkomendasikan
menggunakan metode Nakayasu karena memiliki hasil debit yang lebih tinggi
dibandingkan dengan metode Rasional. Oleh karena itu,perhitungan saluran terbuka
ini menggunakan hasil analisis debit menggunakan HSS Nakayasu diperoleh dimensi
saluran terbuka yakni pada DTH 1 memiliki lebar permukaan saluran sebesar 7,56 m
dan lebar dasar saluran sebesar 3,78 m dan pada DTH 2 memiliki lebar permukaan
saluran sebesar 7,24 m dan lebar dasar saluran sebesar 3,62 m. Selain itu, dimensi
sump saat ini sudah mengalami perubahan yakni pada sump north sebesar 537.920 m3
dan sump central sebesar 462.940 m3
. Pengendalian pada sediemnt trap yang dapat
dilakukan dengan menggunakan alat mekanik seperti PC 350. Pada sump north
pengerukan dapat dilakukan 17 hari sekali sedangkan pada sump central pengerukan
dapat dilakukan 17 hari sekali.
Kata Kunci : Pemodelan Genangan, Air Limpasan, Sistem Penyaliran Tambang,
Sistem Pemompaan, Ceruk, dan Kolam Pengendapan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemodelan Genangan, Air Limpasan, Sistem Penyaliran Tambang, Sistem Pemompaan, Ceruk, dan Kolam Pengendapan. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 02:26 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 02:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37513 |
Actions (login required)
View Item |