AL FARROSY, MUHAMMAD MIRZA (2023) EVALUASI PENANGGULANGAN PROBLEM LOST CIRCULATION PADA PEMBORAN SUMUR “MRZ-06” LAPANGAN “MF”. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (108kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (112kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (136kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (140kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (495kB) |
Abstract
Sumur “MRZ-06” merupakan sumur migas dari lapangan “MF” yang terletak
pada cekungan Sumatera Tengah dengan total kedalaman 811 ftTVD. Pada saat
pemboran berlangsung terjadi lost circulation pada trayek 8 1
/2” di kedalaman 339
ftTVD dengan tipe total loss loss rate sebesar 5 bpm dan tidak ada aliran balik ke
permukaan terjadi pada Formasi Bekasap dengan litologi batupasir.
Analisa yang dilakukan yaitu dengan menganalisa faktor tekanan formasi dan
faktor batuan formasi. Analisa tekanan formasi dilakukan untuk membuktikan jika
problem lost circulation tidak disebabkan oleh faktor tekanan formasi, melainkan
akibat dari faktor batuan formasi. Pemboran dilakukan degan metode blind
drilling menggunaan fresh water. Evaluasi faktor hidrolik dilakukan meliputi
perhitungan tekanan hidrostatik re-design, bottom hole circulating pressure
(BHCP) re-design, equivalent circulating density (ECD) re-design, tekanan
pompa re-design, dan mud weight (MW) re-design.
Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa pada kedalaman 339 ftTVD didapatkan
nilai tekanan formasi sebesar 146,31 psi, tekanan hidrostatik sebesar 151,60 psi,
dan nilai tekanan rekah formasi sebesar 210,54 psi. Berdasarkan analisa
disimpulkan bahwa penyebab dari lost circulation bukan dari faktor tekanan
formasi, melainkan dari faktor batuan formasi karena menembus formasi
sandstone yang coarse permeable formation memiliki nilai kekuatan formasi
sebesar 0,1 x 1012 psi2
dari uji porositas, menurut Tixier termasuk kedalam formasi
yang tidak kompak. Evaluasi faktor hidrolik dengan menggunakan metode blind
drilling diperoleh nilai tekanan hidrostatik re-design 150,31 psi dan bottom hole
circulating pressure (BHCP) re-design sebesar 150,54 psi. Selisih antara tekanan
hidrostatik (Ph) dan tekanan formasi (Pf) aktual maupun re-design tidak melibihi
200 psi sehingga masih dalam batas wajar dan tidak mengindikasikan terjadi
differential pressure sticking.
Kata Kunci: Lost circulation, metode blind drilling, differential pressure sticking.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lost circulation, metode blind drilling, differential pressure sticking. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 07:43 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 07:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37104 |
Actions (login required)
View Item |