EVALUASI NERACA AIR BERKELANJUTAN DALAM PEMBANGUNAN HUNIAN TETAP DI DESA SUMBERMUJUR, KECAMATAN CANDIPURO, KABUPATEN LUMAJANG, PROVINSI JAWA TIMUR

Vikahadi, Nanda (2023) EVALUASI NERACA AIR BERKELANJUTAN DALAM PEMBANGUNAN HUNIAN TETAP DI DESA SUMBERMUJUR, KECAMATAN CANDIPURO, KABUPATEN LUMAJANG, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak_Nanda VIkahadi_114190014_TL.pdf] Text
Abstrak_Nanda VIkahadi_114190014_TL.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of Cover_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf] Text
Cover_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of Daftar Isi_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf] Text
Daftar Isi_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf

Download (162kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf] Text
Daftar Pustaka_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf

Download (241kB)
[thumbnail of Pengesahan_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf] Text
Pengesahan_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf

Download (512kB)
[thumbnail of Draft Skripsi_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf] Text
Draft Skripsi_Nanda Vikahadi_114190014_TL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (14MB)

Abstract

Hunian tetap merupakan upaya tanggap darurat pemerintahan daerah yang
terbangun pada tahun 2022 sebanyak 1951 rumah dengan kapasitas jumlah penduduk
diperkirakan hingga 5850 jiwa yang akan ditempati oleh masyarakat penyitas erupsi
Gunung Api Semeru. Sumber air yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air di
wilayah hunian tetap adalah Mata air Hutan Bambu. Terdapat indikasi adanya potensi
ketidakseimbangan antara ketersediaan air dengan kebutuhan air pada wilayah hunian
tetap dikarenakan kurangnya pengoptimalan perencanaan pendistribusian air akibat
pembangunan yang sangat cepat serta dikarenakan adanya perubahan alami. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan dan kebutuhan air hingga 10 tahun yang
akan datang dan menganalisis kondisi neraca air pada wilayah hunian tetap di Desa
Sumbermujur.
Metode penelitan yang digunakan yaitu metode survei dan pengamatan,
metode matematis, metode wawacara, metode evaluasi, dan uji laboratorium.
Penentuan ketersediaan air didapatkan dari hasil pengukuran debit mata air selain itu
juga mengkaji berdasarkan tipe mata air dan juga pengujian kualitas air. Penentuan
kebutuhan air didapatkan dari proyeksi penduduk hingga 10 tahun yang akan datang
kemudian dikalikan dengan kebutuhan air yang didapatkan dari hasil wawancara.
Evaluasi dan analisis neraca air didapatkan dari membandingkan antara ketersediaan
air dengan kebutuhan air yang ada di hunian tetap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah hunian tetap di Desa
Sumbermujur memiliki ketersediaan air sebesar 5.176.261 L/Tahun dan akan
diasumsikan sama setiap tahunnya. Kebutuhan air pada tahun 2023 di wilayah hunian
tetap sebesar 89.726.490 L/Tahun sedangkan pada tahun 2032 di wilayah hunian tetap
sebesar 109.376.090,6 L/Tahun. Berdasarkan ketersediaan air dan kebutuhan air
wilayah hunian tetap didapatkan bahwa kondisi neraca air pada wilayah tersebut
berada pada kondisi defisit hingga 21% yang menandakan bahwa kebutuhan air lebih
besar dibandingkan ketersediaan air. Arahan pengelolaan yang dilakukan untuk
menimalisir kondisi neraca air yang defisit adalah dengan dilakukannya Rain Water
Harvesting berupa sumur resapan dan juga penanaman vegetasi serta covercrop di
wilayah hunian tetap
Kata kunci : Neraca Air, Hunian tetap, Ketersediaan Air, Kebutuhan Air

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Neraca Air, Hunian tetap, Ketersediaan Air, Kebutuhan Air
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri
Date Deposited: 23 Aug 2023 03:38
Last Modified: 23 Aug 2023 03:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/37079

Actions (login required)

View Item View Item