PRAMONO, ATTHARIQ DAFFA NABIHA (2023) ANALISIS FASIES DAN PENENTUAN ZONA POTENSI RESERVOIR PADA FORMASI TALANGAKAR BAWAH, LAPANGAN “ARA”, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA BERDASARKAN DATA SUMUR DAN SEISMIK. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Abstrak_111190090_Atthariq Daffa Nabiha Pramono.pdf Download (263kB) |
|
Text
Cover_111190090_Atthariq Daffa Nabiha Pramono.pdf Download (131kB) |
|
Text
Daftar Isi_111190090_Atthariq Daffa Nabiha Pramono.pdf Download (54kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_111190090_Atthariq Daffa Nabiha Pramono.pdf Download (132kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_111190090_Atthariq Daffa Nabiha Pramono.pdf Download (250kB) |
|
Text
Skripsi Full_111190090_Atthariq Daffa Nabiha Pramono.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Cekungan Jawa Barat Utara dikenal sebagai Hidrokarbon Province dan merupakan
penghasil hidrokarbon utama pada wilayah Jawa Bagian Barat. Cekungan Jawa Barat
Utara dibagi menjadi dua area, yaitu laut (offshore) di bagian Utara dan darat (onshore) di
bagian Selatan. Penelitian ini akan dipusatkan pada Formasi Talangakar karena formasi
tersebut memiliki aspek-aspek yang dibutuhkan pada petroleum system, diantaranya
terdapat batupasir dan batugamping sebagai reservoir rock, batuserpih sebagai seal rock,
dan batubara sebagai batuan induknya.
Lokasi penelitian terletak pada Lapangan “ARA“ PT. Pertamina EP Region 2,
Cekungan Jawa Barat Utara, Sub Cekungan Jatibarang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Pada penelitian ini terdapat sembilan sumur. Berdasarkan pembatasan marker sekuen dibagi
menjadi TS (Transgressive Surface), MFS (Maximum Flooding Surface), dan SB (Sequence
Boundary) dengan system tract LST (lowstand system tract), TST (transgressive system
tract) serta HST (highstand systems tract) pada Formasi Talangakar. Metode yang
digunakan pada penelitian ini berupa analisis sumur dengan data pendukung berupa core,
mudlog, dan biostratigrafi, serta analisis seismik dengan hasil akhir berupa peta isopach,
model asosiasi fasies, dan peta prospek reservoir
Berdasarkan analisis data sumur, analisis elektrofasies dan core, asosiasi fasies yang
terdapat pada daerah penelitian diantaranya alluvial channel, tidal meanders, salt marsh,
sand flat, mixed-flat, sand bar, dan shoreface, sementara itu pada zona TS 2 yang
difokuskan pada penelitian ini termasuk kedalam asosiasi fasies salt marsh, sand flat,
mixed-flat, dan sand bar dengan lingkungan pengendapan tide dominated estuary dengan
data validasi core berupa struktur sedimen trough cross bedding, cross lamination,
lamination, dan ripple sebagai penciri fasies sand flat. Berdasarkan analisis sumur dan
model asosiasi fasies, dapat diketahui evolusi sedimentasi yang berkembang pada daerah
penelitian, dan dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan lingkungan pengendapan darat�transisi-laut yang disebabkan oleh transgresi regional pada fase tersebut. Penyajian peta
prospek reservoar secara kualitatif pada daerah penelitian menggunakan penampalan peta
struktur kedalaman (depth structure map) dengan peta ketebalan batupasir yang digunakan
pada marker sekuen TS 2 dan didapatkan dua zona prospek yang terletak pada timurlaut
sumur HP dan utara sumur MJ dengan potensi perangkap oleh struktur geologi berupa sesar
atau antiklin.
Kata Kunci : ARA, Batupasir, Estuari, Fasies, Korelasi, TS 2.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ARA, Batupasir, Estuari, Fasies, Korelasi, TS 2. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | A.Md Sepfriend Ayu Kelana Giri |
Date Deposited: | 18 Aug 2023 01:45 |
Last Modified: | 18 Aug 2023 01:45 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36936 |
Actions (login required)
View Item |