KIRANA, DINDA SETYA (2023) DINAMIKA UNSUR N, P, DAN K PADA PROSES PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH SAYUR DAN BUAH PASAR TRADISIONAL DENGAN TEKNIK EMBER TUMPUK. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
ABSTRAK ENG _DINDA SETYA KIRANA_133180035.pdf Download (8kB) |
|
Text
ABSTRAK IND_DINDA SETYA KIRANA_133180035.pdf Download (9kB) |
|
Text
COVER _DINDA SETYA KIRANA_133180035.pdf Download (82kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_DINDA SETYA KIRANA_133180035.pdf Download (65kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_DINDA SETYA KIRANA_133180035.pdf Download (124kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN_DINDA SETYA KIRANA_133180035.pdf Download (264kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL_DINDA SETYA KIRANA_133180035.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Limbah organik yang berasal dari sayuran dan buah-buahan di pasar tradisional
belum dikelola dengan baik, bahkan cenderung menjadi bahan pencemar bagi
lingkungan di sekitarnya. Limbah tersebut berpotensi dimanfaatkan untuk menjadi
bahan baku pembuatan pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kandungan hara N, P, dan K pada lindian dan sisa padatan kompos dari proses
pengomposan dengan Teknik Ember Tumpuk, mengetahui kualitas hasilpupuk
organik cair dan padat (POC dan POP) hasil pembuatan pupuk organik dengan
Teknik Ember Tumpuk dan mengetahui waktu panen POC yang terbaik untuk
mendapatkan kandungan hara N, P, dan K tertinggi pada pembuatan (POC)
dengan Teknik Ember Tumpuk dari limbah organik sayur dan buah. Metode yang
digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pengamatan langsung di lapangan dan
pembuatan pupuk organik cair serta metode kuantitatif dengan analisis
laboratorium. Parameter yang diamati meliputi pH, kadar C-organik, N-total,
P2O5, dan K2O pada lindian dan padatan kompos. Data yang diperoleh kemudian
disajikan dalam bentuk tabel dan dibandingkan dengan data di Keputusan Menteri
Pertanian Republik Indonesia No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 tentang
Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
total konsentrasi N-total, P2O5, dan K2O POC pemanenan pada minggu ke-2
sebesar 0,105%, minggu ke-4 sebesar 0,131%, minggu ke-6 sebesar 0,106%,
minggu ke-8 sebesar 0,130% dan minggu ke-10 sebesar 0,204% dan pada padatan
sebesar 5,351%. Seluruh pemanenan POC yang dihasilkan belum memenuhi
syarat mutu POC sedangkan padatan kompos yang dihasilkan memenuhi syarat
mutu POP. Berdasarkan hasil tersebut POC terbaik yang menghasilkan jumlah
nilai N-total + P2O5 + K2O tertinggi yaitu pada panen minggu ke 10 dengan
0,204%, akan tetapi jumlah tersebut masih dibawah syarat minimum POC.
Kata kunci: limbah organik, POC, ember tumpuk, unsur N, P, dan K
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | limbah organik, POC, ember tumpuk, unsur N, P, dan K |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | A.Md Apriliani Kusuma Wardhani |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 07:44 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 07:44 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36898 |
Actions (login required)
View Item |