GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA LONGSOR DAERAH KAJORAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KARANGGAYAM, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH

SARI, NADYA KOMALA SARI (2023) GEOLOGI DAN ANALISIS RISIKO BENCANA LONGSOR DAERAH KAJORAN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KARANGGAYAM, KABUPATEN KEBUMEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SKRIPSI FULL_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf] Text
SKRIPSI FULL_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38MB)
[thumbnail of ABSTRAK_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf] Text
ABSTRAK_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of ABSTRAK_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf] Text
ABSTRAK_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of COVER_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf] Text
COVER_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf

Download (305kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf] Text
DAFTAR ISI_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf

Download (400kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_111180019_NADYA KOMALA SARI.pdf

Download (264kB)

Abstract

Secara administratif lokasi penelitian tugas akhir ini berada di desa Kajoran
Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Geologi
wilayah Karanggayam dan sekitarnya dipilih sebagai daerah pemetaan geologi
karena daerah ini mewakili dalam studi lapangan seperti tersedianya data geologi
yang menarik dan nantinya akan dijadikan dasar dalam analisis risiko bencana
longsor. Berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI, BNPB), bencana
longsor sering terjadi di Kabupaten Kebumen dan menimbulkan dampak korban
jiwa, kerugian harta benda, dan kerusakan lingkungan/lahan yang besar. Selama
tahun 2010 sampai 2019 sebanyak 5.869 jiwa terdampak dan 74 jiwa mengungsi
akibat bencana tanah longsor dan 15 korban meninggal dunia.
Metodologi yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan
yaitu: akuisisi, analisa, dan sintesa. Akuisisi meliputi tahapan perolehan data,
kemudian analisa merupakan tahapan pemprosesan data dan tahap sintesis
menyimpulkan dari berbagai analisa tersebut dan mewujudkan dari tujuan yang ingin
dicapai.
Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi atas dua bentuk asal yaitu bentuk
asal struktural dan bentuk asal fluvial. Bentukan asal struktural dengan satuan,
perbukitan homoklin (S2), bentuk lahan gawir (S2) lembah struktural (S3), dan
perbukitan struktural (S4). Bentukan asal fluvial dengan satuan bentuk lahan tubuh
sungai (F1). Stratigrafi daerah penelitian disusun oleh satuan batuan, urutan satuan
batuan dari tua ke muda yaitu: satuan batuan batupasirgampingan, batugamping dan
batupasirtufan. Struktur geologi yang ditemukan pada daerah telitian berupa sesar
diantaranya sesar naik Karanggayam, sesar mendatar kanan Karanggayam, sesar
mendatar kiri Kajoran dan sesar mendatar kanan Karangtengah. Berdasarkan hasil
analisis risiko bencana longsor, geologi berpengaruh sebagai dasar penentuan
indikator dan geologi juga merupakan dasar dalam pembobotan indikator analisis
resiko bencana longsor.
Kata kunci : Geologi, Pembobotan dan Analisis Risiko Bencana Longsor

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Geologi, Pembobotan dan Analisis Risiko Bencana Longsor
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 14 Aug 2023 04:06
Last Modified: 14 Aug 2023 04:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36866

Actions (login required)

View Item View Item