GEOLOGI DAN ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN FORAMINIFERA BESAR FORMASI BULU DAERAH LUMBUNGMAS, KECAMATAN PUCAKWANGI, KABUPATEN PATI, PROVINSI JAWA TENGAH

GUNAWAN, SELVIANA (2023) GEOLOGI DAN ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN FORAMINIFERA BESAR FORMASI BULU DAERAH LUMBUNGMAS, KECAMATAN PUCAKWANGI, KABUPATEN PATI, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.

	Text Abstrak_111190004_Selviana Gunawan.pdf Download (450kB)
	Text Cover_111190004_Selviana Gunawan.pdf Download (81kB)
	Text Daftar Isi_111190004_Selviana Gunawan.pdf Download (746kB)
	Text Daftar Pustaka_111190004_Selviana Gunawan.pdf Download (227kB)
	Text Lembar Pengesahan_111190004_Selviana Gunawan.pdf Download (71kB)
	Text Skripsi Full_111190004_Selviana Gunawan.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB)

Abstract

vii
SARI
Lokasi penelitian berada di Daerah Lumbungmas, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati, Provinsi
Jawa Tengah. Foraminifera besar memiliki siklus hidup yang cukup singkat sehingga dapat menggambarkan
perubahan lingkungan pada masa lampau dan memiliki ukuran yang lebih besar. Ukuran yang besar ini
memungkinkan foraminifera besar diidentifikasi melalui kenampakan struktur dalamnya yang lebih
kompleks, sehingga dalam analisis lingkungan pengendapannya bisa didapatkan hasil yang lebih akurat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan geologi daerah penelitian meliputi
geomorfologi, stratigrafi, dan struktur geologi yang berkembang, serta lingkungan pengendapan
berdasarkan kehadiran foraminifera besar. Metode penelitian yang digunakan berupa, pemetaan geologi,
MS (Measured Section), dan analisis secara kuantitatif.
Daerah penelitian memiliki dua pola aliran yang berkembang yaitu Pola pengaliran subdendritik dan
recurved trellis. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari empat bentuklahan yaitu, bentuklahan
perbukitan struktural, bentuklahan perbukitan perbukitan terdenudasi, bentuklahan perbukitan
bergelombang, dan bentuklahan tubuh sungai. Urutan stratigrafi di daerah penelitian dari tua ke muda
adalah, Satuan batupasir Ngrayong berumur berumur Miosen Tengah (N10 – N12), Satuan batugamping
Bulu berumur Miosen Tengah (N12 – N14), Satuan batulempung karbonatan Wonocolo berumur Miosen
Tengah - Akhir (N14 – N15), Satuan batupasir karbonatan Ledok berumur Miosen Akhir (N16 – N17) dan
Satuan batulanau karbonatan Mundu berumur Miosen Akhir – Pliosen Akhir (N18 – N20). Struktur geologi
daerah penelitian terdiri atas kekar, sesar mendatar kiri Bulu berarah Barat Daya – Timur Laut, sesar
mendatar kiri Lumbungmas berarah Tenggara – Barat Laut, sesar mendatar kanan Candi berarah Barat Daya
– Timur Laut dan sesar mendatar kanan Grasak Barat Daya – Timur Laut. Potensi positif daerah penelitian
yaitu adanya mata air, lahan pertanian dan perkebunan, serta geowisata. Potensi negatif yang berada di
lokasi penelitian yaitu adanya potensi longsor yang mengakibatkan amblasnya jalan.
Foraminifera besar yang ditemukan di daerah penelitian terdiri Cyclocypeus cf. carpenteri,
Cycloclypeus indopacificus, katacyclocclypeus martini, Lepidocyclina gigantea, Lepidocyclina stratifera,
Lepidocyclina subradiata, Lepidocyclina sumatrensis, Lepidocyclina quadrata, Lepidocyclina verbeeki,
Amphistegina bowdenensis, Amphistegina lessonii, Miogypsina kotoi. Hasil analisis foraminifera besar pada
Satuan batugamping Bulu memiliki umur Miosen Tengah – Atas (Tf1 – Tf3) menurut Adam, dan
diendapkan pada fasies Open Shelf – Toe of Slope (Hallock and Glann, 1986).
Kata Kunci : Foraminifera Besar, Formasi Bulu, Geologi, Lingkungan Pengendapan

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Foraminifera Besar, Formasi Bulu, Geologi, Lingkungan Pengendapan
Subjects:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	03 Aug 2023 06:35
Last Modified:	03 Aug 2023 06:35
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36751

Actions (login required)

View Item