APRILIANSYAH, MUHAMMAD AVICENA (2023) ANALISIS PENGARUH PREHEAT DAN POST WELD HEAT TREATMENT (PWHT) PADA ALUMINIUM 6061-T651 DENGAN PENGELASAN MIG SEBAGAI UNDERFRAME KERETA API DI PT. INKA MADIUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyajarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_116190037_Muhammad Avicena Apriliansyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
|
Text
2. Cover_116190037_Muhammad Avicena Apriliansyah.pdf Download (73kB) |
|
Text
3. Abstrak_116190037_Muhammad Avicena Apriliansyah.pdf Download (11kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_116190037_Muhammad Avicena Apriliansyah.pdf Download (340kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_116190037_Muhammad Avicena Apriliansyah.pdf Download (15kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_116190037_Muhammad Avicena Apriliansyah.pdf Download (79kB) |
Abstract
iv
ABSTRAK
Aluminium merupakan material utama penyusun kerangka kereta api yang
saat ini paling banyak digunakan. Karena aluminium memiliki beberapa sifat dan
karakteristik yang sangat baik. Preheating merupakan Proses pemanasan awal yang
dilakukan pada logam aluminium sebelum dilakukan pengelasan. Tujuan dari
preheating adalah untuk mengurangi terjadinya perbedaan suhu yang sangat besar
antara base metal dan daerah lasan pada saat pengelasan berlangsung. Perlakuan
panas pasca pengelasan (post weld heat treatment atau PWHT) pada aluminium
umumnya dilakukan untuk menghilangkan meningkatkan kekerasan dan kekuatan
tariknya baik pada logam las, logam induk dan Heat Affected Zone (HAZ).
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh preheat dan PWHT
dengan variasi suhu yaitu 150 oC dan 200 oC dan waktu tinggal 30 dan 60 menit
pada daerah logam las, HAZ, dan logam induk pada pengelasan paduan aluminium
6061-T651 terhadap uji Struktur Mikro, uji kekerasan, dan uji Tarik. Pada tahap
pertama paduan aluminium 6061-T651 dilakukan Preheating dengan suhu 100oC
serta waktu tinggal 10 menit, kemudian dilakukan pengelasan Metal Inert Gas
(MIG), Kemudian dilakukan PWHT dengan variasi suhu yaitu 150 oC dan 200 oC
dan waktu tinggal 30 dan 60 menit, Setelah itu dilakukan pengujian Struktur Mikro,
pengujian kekerasan, dan pengujian Tarik
Dalam proses penelitian didapatkan hasil bahwa semakin tinggi suhu dan
waktu tinggal PWHT maka semakin baik struktur mikro yang dihasilkan. Variasi
suhu dan waktu tinggal PWHT berpengaruh terhadap tingkat kekerasan Vickers.
Suhu 150oC dan 200oC dengan waktu tinggal 60 menit memiliki tingkat kekerasan
Vickers dan kekuatan Tarik yang sangat baik. Karena itu dapat ditentukan suhu dan
waktu tinggal yang paling optimal adalah pada Suhu 200 oC dengan waktu tinggal
60 menit memiliki nilai kekerasan vicker sebesar 51,8 VHN serta nilai Ultimate
tensile strength 238,83 Mpa dikarenakan mendapatkan nilai kekerasan Vickers dan
kekuatan Tarik yang paling optimal.
Kata kunci: Preheat, PWHT, Kekerasan, Struktur Mikro, Kekuatan Tarik
v
ABSTRACT
Aluminum is the main material for making railroad frames which is currently
the most widely used. Because aluminum has some very good properties and
characteristics. Preheating is an initial heating process carried out on aluminum
metal before welding. The purpose of preheating is to reduce the occurrence of a
very large temperature difference between the base metal and the weld area during
welding. Post-weld heat treatment (PWHT) on aluminum is generally carried out
to remove the increase in hardness and tensile strength in both the weld metal, the
base metal and the Heat Affected Zone (HAZ).
The purpose of this study was to analyze the effect of preheat and PWHT with
temperature variations of 150 oC and 200 oC and residence times of 30 and 60
minutes in the area of weld metal, HAZ, and base metal in welding aluminum alloy
6061-T651 against microstructure tests, hardness tests, and Tensile test. In the first
stage aluminum alloy 6061-T651 preheating was carried out with a temperature of
100 oC and a residence time of 10 minutes, then Metal Inert Gas (MIG) welding
was performed. Microstructure testing, hardness testing, and Tensile testing
In the research process, it was found that the higher the temperature and
residence time of PWHT, the better the resulting microstructure. Variations in
temperature and residence time of PWHT affect the level of Vickers hardness.
Temperatures of 150 oC and 200 oC with a residence time of 60 minutes have very
good Vickers hardness and tensile strength. Therefore it can be determined that the
most optimal temperature and residence time is at a temperature of 200 oC with a
residence time of 60 minutes having a Vicker hardness value of 51.8 VHN and an
Ultimate tensile strength value of 238.83 MPa due to obtaining the most optimal
Vickers hardness and tensile strength values .
Keywords: Preheat, PWHT, Hardness, Microstructure, Tensile Strength
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Preheat, PWHT, Hardness, Microstructure, Tensile Strength |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 18 Jul 2023 02:19 |
Last Modified: | 18 Jul 2023 02:19 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/36464 |
Actions (login required)
View Item |